Dedi Mulyadi sebut jangan jemawa atas survei tentang keunggulan Prabowo

Purwakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, mengajak seluruh kader, relawan dan simpatisan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus menemui masyarakat serta tidak jemawa atas hasil survei mengenai keunggulan Prabowo-Gibran.

"Jangan sampai kita jumawa atas hasil survei terkait keunggulan Prabowo-Gibran. Jadi teruslah kerja nyata. Saya juga akan keliling terus, kerja terus, menemui rakyat meyakinkan Prabowo-Gibran sebagai pemimpin yang tepat dan disukai masyarakat Jabar," kata Dedi dalam sambungan telepon di Purwakarta, Selasa.

Sesuai dengan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Litbang Kompas menempatkan pasangan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra di posisi puncak.

Pada survei Pilpres pasangan Prabowo-Gibran menempati posisi pertama dengan perolehan 39,3 persen. Sementara untuk survei partai posisi teratas adalah Partai Gerindra dengan 21,9 persen.

Dedi menyebutkan kalau hasil survei tersebut menunjukkan keterbukaan publik pada Prabowo-Gibran yang terus meningkat.

Ia meminta seluruh kader, relawan dan simpatisan untuk terus melakukan kerja nyata dan menemui masyarakat agar hasil akhir bisa memenangkan Prabowo dan Partai Gerindra.

"Saya optimis dengan sisa sekitar 1,5 bulan lagi kampanye bisa menang satu putaran. Suara di Jabar bisa lebih dari 60 persen," kata Dedi yang juga Caleg DPR RI nomor urut satu Dapil Purwakarta, Karawang dan Kabupaten Bekasi dari Partai Gerindra.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia sebelumnya telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilihan Presiden 2024.

Baca juga: Survei New Indonesia paparkan elektabilitas Gerindra dan PDIP bersaing ketat
Baca juga: Gerindra Lombok Barat menargetkan 60 persen suara untuk Prabowo-Gibran

Tiga pasangan capres dan cawapres itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.