Jubir PSI: Perlunya menjaga kelestarian Danau Toba

id PSI, Danau Toba, pelestarian lingkungan, Irma Hutabarat

Jubir PSI: Perlunya menjaga kelestarian Danau Toba

Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Irma Hutabarat yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 didampingi Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep saat berdiskusi dengan pegiat lingkungan di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

Tapanuli Utara (ANTARA) -
Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Irma Hutabarat mengingatkan kepada masyarakat Sumatera Utara untuk menjaga kelestarian lingkungan di Danau Toba.
 
"Danau Toba merupakan persoalan yang kompleks. Ada masalah tata ruang, ada bangunan yang mengambil badan danau, adanya limbah-limbah yang dibuang di sana dan keramba-keramba," kata Irma di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu.

Apalagi, kata dia, tujuh pemerintah daerah (Pemda) yakni Kabupaten Toba, Dairi, Simalungun, Samosir, Humban, Hadundutan, Tapanuli Utara dan Karo tidak pernah sepakat terkait pengelolaan Danau Toba.

Hal itu pula yang disampaikan Irma saat bertemu dengan pegiat lingkungan di Balige, Kabupaten Toba, pada Jumat (5/1). Saat pertemuan itu, Irma didampingi oleh Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni.

Namun, kata dia, yang bisa dilakukan saat ini adalah mencegah erosi dan sedimentasi agar airnya lebih jernih, tidak dangkal dan racun tidak masuk ke Danau Toba. Yaitu, dengan cara menanami dengan vetiver atau akar wangi.

"Ini yang pernah saya lakukan di Sungai Citarum dan Sungai Cisanti, Jawa Barat," kata Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sumut 2 itu.

Dia pun enggan menyalahkan siapa pun dalam pengelolaan Danau Toba yang dinilainya mengalami kerusakan.

"Kita tak bisa menyalahkan, oh salah ini dan salah itu, memang itu semua salah. Yang bisa kita lakukan adalah menanam vetiver yang bisa menahan erosi dan sedimentasi, memperbaiki serta membuat kualitas air menjadi lebih baik," kata wanita yang biasa disapa Inang Irma itu.

Dia menambahkan, bila kualitas airnya baik maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba.

Baca juga: Elektabilitas PSI capai 4,2 persen
Baca juga: Ketum PSI Kaesang yakin Prabowo-Gibran menang


"Kalau airnya bagus tentu saja akan menarik wisatawan, bukan perlombaan jetski, bukan pembangunan apapun. Jadi, ukurannya itu adalah kualitas airnya, ada merkurinya gak, airnya bau gak, gatal-gatal gak kalau mandi di Danau Toba. Lagian itu, banyak ekosistem air," ucapnya.

Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang terletak di tengah Provinsi Sumatera Utara, yang memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer dan kedalaman 508 meter.

Danau ini awalnya merupakan kawah vulkanik, terjadi karena hasil letusan supervulkan dari Gunung Toba yang sangat dahsyat berkekuatan Vulcanic Explotion Index (VEI) 8 sekitar 74.000 tahun yang lalu.