Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berkolaborasi dengan Perum Damri menyiapkan transportasi umum ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) jalur trayek terminal Pancor-Sembalun atau kawasan wisata kaki Gunung Rinjani.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur H Hasni di Selong, Rabu, mengatakan kehadiran transportasi umum ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat.
"Ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung peningkatan kunjungan wisatawan di Lombok Timur," katanya.
Selain itu, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan efektif. Hal ini menandai langkah maju dalam pengembangan infrastruktur transportasi di Lombok Timur.
"Angkutan antarmoda ini diharapkan akan memperkuat konektivitas dan mendukung perkembangan pariwisata di Lombok Timur," katanya.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun masyarakat dalam mendukung keberhasilan implementasi angkutan antar moda KSPN tersebut.
"Kehadiran angkutan antarmoda ini juga diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi, sehingga PAD Lombok Timur bisa meningkat," katanya.
Baca juga: Mendukung program GNKAU promosi tarif angkutan umum massal
Baca juga: Pengguna angkutan umum H-8 hingga H+2 capai 9,3 juta orang
Pada tahapan awal pelayanan angkutan tersebut akan diuji coba dua kendaraan dengan jadwal operasi di jam 08.00-09.00 Wita dan jam 11.00-12.00 Wita. Tarif sementara sembari menunggu tarif resmi dari Kementerian Perhubungan berkisar Rp8.500/orang dengan pembayaran tunai atau melalui Damri Apps yang bisa diunduh di Google Play store.