TKN sebut Gibran akan kembali gunakan singkatan di debat keempat

id Prabowo Subianto ,Gibran Rakabuming Raka,Cawapres Gibran, Cawapres Mahfud

TKN sebut Gibran akan kembali gunakan singkatan di debat keempat

Bendahara TKN Bobby Gafur Umar saat ditemui di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024). ANTARA/Walda

Jakarta (ANTARA) -
Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN), Bobby Gafur Umar, mengatakan Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan tetap menggunakan singkatan dalam debat keempat Pilpres 2024.
 
"Kalau nanti, tentunya sesuatu singkatan atau istilah yang umum pasti akan dipakai," kata Bobby saat ditemui di Djakarta Theater, Rabu.
 
Bobby mencontohkan beberapa istilah umum yang mungkin akan dipakai Gibran dalam debat nanti seperti Net Zero Emisson (NZO) dan beberapa singkatan umum lain.
 
"itu 'kan istilah umum. Ya, harusnya ngertilah cawapres lain," kata Bobby.
 
Terkait dengan persiapan materi debat keempat tentang pembangunan berkelanjutan, SDA, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria masyarakat adat dan desa, Bobby mengatakan bahwa Gibran sudah mempersiapkan hal tersebut dengan matang.
 
Bobby menuturkan bahwa Gibran juga telah menyiapkan beberapa argumen dalam debat, salah satunya adalah solusi terkait dengan pengurangan emisi karbon.
 
"Yang paling utama upaya pengurangan emisi karbon adalah sektor transportasi. Jadi, harus ada migrasi dari sistem transportasi yang sekarang menggunakan bahan bakar dari fosil menuju ke elektrifikasi listrik," kata dia.
 
Dengan upaya tersebut, dia yakin Gibran akan mengulang keberhasilan menjelaskan visi dan misinya seperti pada debat kedua lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta kepada masing-masing tim sukses agar pasangan calon (paslon) tidak lagi menggunakan akronim atau singkatan dan istilah asing saat debat pilpres.
 
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari telah menyarankan kepada paslon agar sedapat mungkin langsung menjelaskan bila terpaksa menggunakan singkatan maupun istilah asing yang belum familier supaya gelaran debat dapat berjalan efektif.
 
"Supaya calon yang akan berdebat itu menyampaikan kepanjangan kalau ada singkatan, atau istilah yang secara umum belum populer digunakan supaya debatnya efektif, tidak lagi menambah pertanyaan itu singkatan dari apa," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1).
 
Hasyim berharap para capres yang akan berdebat nanti dapat memberikan jawaban maupun mengajukan pertanyaan yang mudah dipahami oleh satu sama lain. Pada kesempatan yang sama, anggota KPU RI August Mellaz menambahkan bahwa pihaknya telah menyepakati agar moderator juga menjalankan fungsi sebagai penegas bila nantinya ada penggunaan akronim atau istilah asing saat debat tanpa mengurangi batas waktu yang sudah ditentukan.
 
"Akan tetapi, kalau memang itu terjadi disepakati bahwa moderator akan menjalankan fungsi untuk mempertegas terkait dengan akronim ataupun istilah tanpa mengurangi waktu setiap paslon pada saat debat, itu sudah clear," jelas Mellaz..

Baca juga: Survei Ipsos sebut Efek Jokowi kian tingkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran
Baca juga: Cawapres Mahfud sebut tak ada pertanyaan menyerang personal saat debat

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
 
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.