Jakarta (ANTARA) - Tim Hukum Nasional (THN) pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menyatakan siap memidanakan dugaan pelanggaran bagi-bagi bantuan sosial (bansos), untuk kepentingan politik yang bersumber dari anggaran negara jelang Pemilu 2024.
"Kami akan tunggu dan kami akan proses. Kalau kami menemukan di daerah-daerah, ada yang menyatakan bansos merupakan anggaran negara, kemudian disampaikan ke masyarakat, itu dari pasangan calon tertentu, kami akan proses secara pidana. Itu adalah tindak pidana korupsi dan merupakan penyalahgunaan wewenang," kata Ketua Dewan Penasehat THN AMIN Hamdan Zoelva dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Ketua Tim Hukum Nasional (THN) AMIN Ari Yusuf Amir mengatakan pembagian bansos yang menggunakan dana APBN, yang seharusnya diserahkan langsung kepada masyarakat yang berhak menerima, tanpa perlu seremonial yang rentan disalahgunakan untuk kepentingan politik.
"Kami mencatat setidaknya ada 30 pelanggaran di seluruh Indonesia. Karena tim hukum tersebar di 34 provinsi dan seluruh tim hukum melaksanakan kewajiban tugasnya mereka," ungkapnya.
Dia menjelaskan setiap dugaan pelanggaran yang terjadi di daerah langsung dilaporkan kepada THN AMIN. Dugaan pelanggaran itu dikategorikan dalam pelanggaran pidana, pelanggaran administrasi dan pelanggaran etika.
"Ini kita kategori dan dikelompokkan. Setiap proses pelanggaran-pelanggaran itu dilengkapi dengan fakta dan bukti," jelasnya.
Lanjut dia, THN AMIN juga berulang kali mengingatkan Bawaslu, karena tim hukum hadir tiap hari bersidang di Bawaslu. Mereka berharap semua penyelenggara pemilu berlaku netral. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Capres Ganjar sebut pentingnya kesetaraan dan lingkungan kerja inklusif
Baca juga: TPN jelaskan strategi capres Ganjar-Mahfud berantas mafia tanah
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita Terkait
Timnas AMIN ingatkan pelanggaran soal politisasi bansos
Rabu, 17 Januari 2024 15:38
Hamdan Zoelva Mantan hakim MK sebut prihatin terkait putusan MKMK
Rabu, 8 November 2023 7:05
Hamdan Zoelva sebutkan pemanggilan Cak Imin oleh KPK bermuatan politis
Kamis, 7 September 2023 3:51
Organisasi SI komitmen pertumbuhan pengusaha Muslim
Minggu, 25 Juni 2023 7:55
Mantan Ketua MK ditunjuk APPBI ajukan Judicial Review Perda 2/2018 DKI
Sabtu, 14 Desember 2019 6:58
Hamdan Zoelva: RUU Pilkada Berpotensi masuk Sidang MK
Jumat, 12 September 2014 22:00
Ketua MK Hamdan Zoelva: perguruan tinggi sering gamang sikapi pemilu
Jumat, 4 April 2014 14:24
Cak Imin minta Anies Baswedan sabar hadapi Pilkada
Selasa, 20 Agustus 2024 6:51