Kemenkes Tempatkan Dua Dokter Spesialis di Lombok Barat

id Dokter Spesialis

Kemenkes Tempatkan Dua Dokter Spesialis di Lombok Barat

"Dua dokter spesialis itu sudah mulai bertugas di Lombok Barat"
Mataram (Antara) - Kementerian Kesehatan menempatkan dua dokter spesialis di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, sebagai bagian dari implementasi program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Rachman Sahnan di Gerung, Ibu Kota Lombok Barat, Kamis, mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menempatkan satu dokter spesialis kandungan dan kebidanan serta satu dokter spesialis anak sesuai usulan daerah.

"Dua dokter spesialis itu sudah mulai bertugas di Lombok Barat," katanya.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kemenkes di Jakarta beberapa waktu lalu tentang penempatan dua orang dokter spesialis melalui program WKDS.

Rachman mengatakan dokter spesialis yang diperbantukan tersebut akan bertugas di Lombok Barat, tidak boleh kurang dari satu tahun. Dokter tersebut bisa mengajukan perpanjangan masa tugas jika menginginkannya.

Untuk menunjang kelancaran tugas dua dokter spesialis tersebut, Pemkab Lombok Barat menyediakan fasilitas sarana medis, tempat tinggal dan dana operasional.

Menurut dia, penempatan dokter spesialis di daerah melalui program WKDS sangat membantu Pemkab Lombok Barat dalam hal penyediaan layanan tenaga medis yang khusus menangani penyakit tertentu.

Jumlah dokter spesialis di Lombok Barat relatif kurang untuk melayani masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Narmada dan RSUD Tripat Gerung.

Lombok Barat memiliki dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter spesialis anak, spesialis anastesi, dan spesialis radiologi. Namun, idealnya harus ada masing-masing dua dokter spesialis supaya pelayanan tidak lamban.

"Kami sebenarnya ingin usulkan penempatan dokter spesialis di Lombok Barat, sebanyak-banyaknya. Tapi produksi dokter spesialis setiap tahun juga terbatas," ucapnya.

Ia berharap program WKDS akan terus berlanjut dalam jangka panjang karena manfaatnya akan sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya di wilayah kabupaten.

"Selama ini, dokter spesialis menumpuk di perkotaan. Jadi dengan program WKDS tersebut dokter spesialis akan menyebar secara merata di seluruh Indonesia," kata Rachman. (*)