Hari pencoblosan Pemilu 2024, Banjir landa sejumlah kawasan di Jakarta

id BPBD DKI,banjir,hari pencoblosan,banjir landa jakarta,pemilu 2024

Hari pencoblosan Pemilu 2024, Banjir landa sejumlah kawasan di Jakarta

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI memonitor banjir di Jalan Strategi Raya, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2024). ANTARA/HO-BPBD DKI

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat banjir dan genangan  di tujuh rukun tetangga (RT) dan 21 ruas jalan kawasan Jakarta hingga pukul 06.00 WIB atau menjelang pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024.

"Kami mencatat terjadi peningkatan genangan dari tiga RT menjadi tujuh RT atau 0,022 persen dari 30.772 RT di Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji  di Jakarta, Rabu.

Isnawa menambahkan kenaikan genangan dan banjir juga terjadi di ruas jalan yakni  dari enam menjadi 21 ruas jalan.

Menurut dia penyebab banjir dan genangan lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (13/02) hingga Rabu (14/02).

Baca juga: Ribuan warga Demak terdampak banjir mengungsi ke Kudus
Baca juga: Pemilu susulan jadi opsi untuk TPS terkena banjir di Demak


Isnawa juga merinci tujuh RT yang mengalami genangan dan banjir di kawasan Jakarta Barat terdiri dari satu RT di Kelurahan Joglo, Kembangan yang banjir dengan ketinggian 110 cm, dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk dengan ketinggian 130 cm.

Lalu, dua RT di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan ketinggian 95 hingga 100 cm dan satu RT di Kelurahan Kembangan Utara dengan ketinggian 40 hingga 60 cm.

Satu RT di Jakarta Selatan juga mengalami banjir di kawasan Pela Mampang dengan ketinggian 30 cm.

"Penyebabnya lantaran curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut," jelasnya.

Baca juga: Jangan khawatir! Buat TPS yang terdampak banjir, KPU akan kasih solusi
Baca juga: KPU NTB pindahkan TPS rawan banjir ke lokasi aman bencana jelang pemilu 2024


Kemudian, rincian 21 ruas jalan yang banjir yakni Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta Selatan dengan ketinggian 20 cm, Jalan Bungur Besar Raya (Depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat dengan ketinggian 15 cm, dan Jalan Cempaka, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm.

Lalu, Jalan Deli, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 cm, Jalan Mengkudu, Lagoa, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm, Jalan Mindi, Lagoa, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm, Jalan Mangga Dua Raya (Seberang WTC Mangga Dua) Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Koja Jakarta Pusat dengan ketinggian 30 hingga 40 cm.

Jalan Menteng, Lagoa, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm, Jalan Kramat Jaya (Depan Islamic Center), Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 hingga 20 cm, dan Jalan Bhayangkara, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 cm.

Jalan MH Thamrin (Depan Sarinah), Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat dengan ketinggian 15 hingga 20 cm, Jalan Medan Merdeka Selatan (Depan Patung Kuda Monas), Gambir, Jakarta Pusat dengan ketinggian 15 hingga 20 cm, Jalan Gunung sahari selatan, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara dengan ketinggian 30 cm, Jalan Perumahan Taman ratu RW 13, Duri kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan ketinggian 20 cm, dan Jalan Mahoni, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 20 cm.

Kemudian, Jalan Mangga (Taman Mangga), Tugu utara, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 40 cm, Jalan Walang Permai (Depan RSUD Tugu Koja), Tugu utara, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm, Jalan Perumahan green garden RW 04 ( MCD), Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan ketinggian 15 cm.

Lalu, Jalan jelambar baru raya, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan ketinggian 10 hingga 50 cm, Jalan Plumpang semper, Tugu Selatan selatan, Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm, dan Jalan Yos Sudarso (Depan Hotel Altira) Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 cm.