Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan secepatnya memberikan solusi mengenai proses pemungutan suara untuk kawasan tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir.
"Selasa (13/2), kami akan mengambil keputusan statusnya pemungutan suara di desa-desa yang masih tergenang banjir di Kabupaten Demak, terutama di Kecamatan Karanganyar itu bagaimana, akan kita putuskan besok ya," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin.
Diketahui, beberapa daerah terdampak bencana banjir menjelang hari pemungutan suara. Salah satunya, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang sudah dilanda banjir sejak Senin (5/2).
Hasyim mengaku masih belum bisa memberikan keputusan hingga saat ini. Kendati demikian, KPU terus memantau perkembangan yang ada di sana.
"Sampai hari ini sudah ada laporan dari KPU Demak dan juga provinsi Jawa Tengah kepada kami, berapa desa yang masih tergenang air," jelasnya.
Ia pun berharap banjir di Jawa Tengah itu bisa surut saat pemungutan suara, Rabu (14/2).
Sementara itu, Anggota Badang Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengaku telah berkoordinasi dengan KPU terkait langkah-langkah yang bakal diambil agar Pemilu 2024 tetap bisa berjalan dengan baik.
"Berkenaan dengan bencana beberapa skenario sudah dalam diskusi teman-teman KPU ya. salah satunya tentu menjadi pengawasan Bawaslu, misalnya dalam perkara di Demak, teman-teman sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar," ujar Lolly di Jakarta, Minggu (11/2).
Ia menjelaskan bila relokasi TPS tidak bisa dilakukan, maka akan ada opsi pemilu susulan khusus lokasi yang terdampak bencana.
"Tetapi memang situasi sulit, maka dilakukan pemilu susulan menjadi salah satu opsi, selain relokasi," katanya.
Terkait opsi pemilu susulan tersebut, Lolly mengatakan, Bawaslu dan KPU belum bisa menentukan tanggal pasti. Meski demikian, ia menyebut, pihaknya akan melihat lagi situasi di lokasi terdampak bencana.
KPU RI menetapkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca juga: KPU meminta pemilih buka surat suara sebelum masuk bilik
Baca juga: Regional governments asked to help election logistics distribution