RSUD Mataram menargetkan poliklinik ibu dan anak dicanangkan April 2024

id layanan ibu RSUD Mataram,Pelayanan kesehatan,Pelayanan RSUD Lombok,Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak

RSUD Mataram menargetkan poliklinik ibu dan anak dicanangkan April 2024

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati melakukan pemeriksan mata dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi pimpinan OPD Kota Mataram dalam rangka HUT ke-14 RSUD Kota Mataram di aula pendopo Wali Kota Mataram, Senin (19/2-2024). (ANTARA/Nirkomala).

Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menargetkan poliklinik ibu dan anak akan dicanangkan sekitar bulan April 2024.

"Jika tidak ada halangan, Insya Allah layanan poliklinik ibu dan anak kita canangkan setelah Idul Fitri atau sekitar bulan April 2024," kata Direktur Utama RSUD Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Senin.

Dikatakan, berbagai persiapan untuk membuka layanan tersebut saat ini sedang dalam proses di antaranya bangunan gedung dua lantai di bagian belakang gedung UGD sekarang sedang dipasang interior.

"Selain itu persiapan berbagai peralatan medis dan sumber daya manusia juga sedang kami lakukan. Termasuk dokter spesialis anak, dokter bedah anak, rehabilitasi medik dan lainnya," katanya.

Menurut Eka, poliklinik khusus ibu dan anak ini nantinya akan menjadi satu kesatuan layanan terpadu di gedung yang telah disiapkan. Artinya, pada poliklinik khusus ibu dan anak akan ada layanan untuk ibu hamil, melahirkan, ruang nifas, NICU, hingga layanan program bayi tabung, serta tumbuh kembang anak.

"Dengan demikian, layanan ibu dan anak dilakukan secara terintegrasi oleh dokter spesialis sehingga ke depan RSUD Mataram akan jadi rumah sakit unggulan ibu dan anak di daerah ini," katanya.

Baca juga: RSUD Mataram membuka layanan pemeriksaan kesehatan pimpinan OPD
Baca juga: Satu keluarga keracunan jamur di Cikakak

Dikatakan, pembukaan layanan tumbuh kembang anak sebagai salah satu upaya peningkatan layanan kesehatan anak di daerah ini. Dengan demikian, anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan atau tumbuh kembang seperti stunting akan ditangani oleh dokter spesialis secara terintegrasi.

"Sekarang, layanan tumbuh kembang anak mulai banyak diminati di sejumlah RS besar di luar daerah, sebab banyak anak-anak mengalami gangguan selain kesehatan juga gangguan bicara, kognitif, dan lainnya," katanya.*