Pembangunan sport center di Sumbawa Barat rampung

id Sport center Sumbawa Barat ,NTB,bupati sumbawa barat

Pembangunan sport center di Sumbawa Barat rampung

Bupati Sumbawa Barat, Provinsi NTB, Dr Musyafirin saat meresmikan pembangunan sport center untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga, Minggu (10/03/2024). ANTARA/HO-Humas Pemkab Sumbawa Barat

Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Musyafirin meresmikan pembangunan sport center di kompleks kemutar telu center (KTC) dalam rangka mendukung peningkatan prestasi olahraga di daerah setempat.

"Pengerjaan sport center dan lapangan tenis ini telah rampung dengan fasilitas yang lengkap," kata Musyafirin saat meresmikan pusat olahraga tersebut di Taliwang, Minggu.

Ia mengatakan lapangan yang bagus akan melahirkan atlet profesional, sehingga pembangunan sport center, terutama lapangan tenis, memang sudah direncanakan sejak awal, sehingga semua kegiatan olahraga dapat dipusatkan dan tidak lagi di Alun-Alun kota Taliwang.

"Saya bangga karena lapangan ini sudah selesai," katanya.

Ia mengatakan dari awal direncanakan pembangunan ini adalah bermimpi dan bercita-cita agar membuat lapangan tenis yang bagus dan terpusat. Kawasan olahraga ini dimanfaatkan untuk melatih anak - anak sekolah, supaya bisa mencetak atlet yang profesional.

"Pusat olahraga ini sudah selesai, seiring waktu kita lengkap sarana dan prasarananya seperti tribun, toilet serta tempat shalat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sumbawa Barat, Sahril mengatakan pembangunan sport center ini dilakukan berawal dari adanya aspirasi masyarakat pecinta olahraga yang ada di untuk di kumpulkan pada suatu tempat yang aman dan nyaman.

"Memenuhi standar keamanan baik bagi penggiat olah raga," katanya.

Anggaran pembangunan pusat olahraga ini mencapai Rp2,9 miliar dari APBD 2023 dengan item pekerjaan berupa lapangan tenis, lapangan basket, volly dan panjat tebing.

Pada 2024 pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk penataan lapangan panjat tebing KTC sebesar Rp214 juta, ruang ganti arena panjat tebing sebesar Rp192 juta.

“ Sport center yang kita resmikan saat ini masih membutuhkan sentuhan secara berkelanjutan," katanya.

Ia mengatakan masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi secara bertahap sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah seperti tribun pada lapangan tenis, tribun pada lapangan volly, toilet dan lampu pada lapangan volly dan lapangan futsal

"Baru baru ini pecinta skateboard juga minta dibuatkan arena skateboard yang memenuhi standar," katanya.