Anak Anggota DPRD Kabupaten Bima Tewas Tenggelam

id Tim SAR

Anak Anggota DPRD Kabupaten Bima Tewas Tenggelam

Tim SAR mengevakuasi jenazah Nurul Mufasirah (15), yang meninggal dunia setelah terseret arus di perairan pantai Baku, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. (Foto ANTARA NTB/ist)

"Korban ditemukan sekitar pukul 09.45 WITA. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka"
Mataram (Antara NTB) - Tim Search and Rescue (SAR) berhasil menemukan jenazah Nurul Mufasilah (15), anak Ir Suryadin, anggota DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, yang tewas tenggelam di perairan Pantai Baku, Kecamatan Lambu, Senin.

"Korban ditemukan sekitar pukul 09.45 WITA. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Mataram Gusti Anwar Mulyadi, di Mataram.

Informasi yang diperoleh dari warga, kata dia, korban diduga terseret ombak saat berupaya menyelamatkan sepupu perempuannya yang diterjang arus Pantai Baku, ketika mandi pada Minggu (15/10), sekitar pukul 12.12 WITA.

Namun korban justru terseret arus, sedangkan sepupunya berhasil selamat.

Tim SAR bersama sejumlah polisi dan personel TNI, anggota Taruna Siaga Bencana Bima beserta masyarakat setempat berupaya mencari korban, namun tidak berhasil ditemukan.

Upaya pencarian kemudian dilanjutkan pada hari kedua. Kantor SAR Mataram memerintahkan personel di Pos SAR Bima untuk melakukan pencarian dengan menyisir perairan Pantai Baku menggunakan perahu karet.

"Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan langsung dibawa oleh pihak keluarga," ujarnya lagi. (*)