Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan informasi meninggalnya 50 orang etnis Rohingya yang kapalnya terbalik di perairan setempat, sejauh ini masih belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Menurut informasi yang kita dapatkan seperti itu (meninggal), namun kita belum bisa memastikannya karena belum ke lokasi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Mimi Al Nur kepada wartawan di Meulaboh, Rabu.
Informasi meninggalnya 50 etnis Rohingya tersebut diketahui setelah salah satu korban selamat mengatakan ada warga yang ikut bersama kapal mereka yang terbalik, dilaporkan meninggal dunia karena tenggelam di laut Aceh Barat.
Baca juga: UNHCR tunggu kebijakan pemerintah soal pemindahan rohingya
Baca juga: Bakamla Aceh bantu evakuasi imigran ilegal Rohingya
Mimi Al Nur menyebutkan, informasi yang diperoleh oleh pemerintah daerah, saat ini jumlah etnis Rohingya yang masih terombang ambing di laut lepas di perairan Aceh Barat, diperkirakan berjumlah sekitar 100 hingga 150 orang.
Ia menyebutkan, hingga Rabu malam upaya evakuasi terhadap korban kapal terbalik di perairan Aceh Barat masih terus diupayakan, dan evakuasi tersebut dilakukan oleh tim Basarnas dari Kota Banda Aceh menggunakan satu unit kapal yang dikerahkan ke Aceh Barat.
Pihaknya hingga kini masih terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan instansi lainnya, guna melakukan penanganan terhadap etnis Rohingya yang kapalnya terbalik di Aceh Barat.
Sebelumnya, seratus imigran etnis Rohingya dilaporkan menjadi korban kecelakaan setelah kapal mereka tumpangi tenggelam di perairan Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat atau 16 nautikal mil dari daratan.
Plt. Camat Samatiga, Aceh Barat, Mimi Al Nur mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
"Dalam pelayaran, kapal mereka terbalik. Enam imigran etnis Rohingya berhasil diselamatkan nelayan. Sedangkan lainnya masih di laut," kata Mimi Al Nur.*
Berita Terkait
Pemkab Aceh Barat salurkan bantuan bagi korban banjir
Senin, 13 November 2023 4:26
Aceh Barat Daya bentuk tim pemantau netralitas ASN saat Pemilu
Jumat, 20 Oktober 2023 18:46
Aceh Barat buka Job Fair 2023 untuk pencari kerja
Kamis, 3 Agustus 2023 6:15
Amman Mineral siap dukung kontingen NTB di PON Aceh-Sumut 2024
Kamis, 25 April 2024 14:51
LSM mendesak Pemerintah Aceh tangani pencemaran batu bara di Aceh Barat
Sabtu, 14 Oktober 2023 5:10
Sebanyak 77 bayi dan balita di Aceh Barat terserang campak
Minggu, 3 September 2023 7:33
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37