Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) guna mencegah praktik kecurangan dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM).
"Jadi, giat yang kami laksanakan hari ini untuk menindaklanjuti informasi lapangan sekaligus menekan potensi kecurangan penjualan BBM atau kecurangan pada SPBU yang dapat merugikan masyarakat," kata Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Senin.
Dalam giat tersebut, Polresta Mataram turun bersama tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram.
Baca juga: Dua pelaku penipuan pengadaan BBM PT Amman Mineral dari Sumbawa dan Jatim ditangkap
Salah satu yang menjadi target sidak, yakni SPBU di Jalan Majapahit dan SPBU Jalan Dr. Soedjono, Kota Mataram.
Dalam giat bersama pemerintah, kepolisian mengecek seluruh perangkat SPBU, mulai dari stok, parameter pengisian, dan selang pengisian.
"Ini dilakukan untuk memastikan pengeluaran BBM yang tercatat di mesin dengan jumlah sebenarnya, serta memeriksa kelayakan operasional mesin-mesin di SPBU," ujarnya.
Hasil dari kegiatan, Yogi memastikan tidak ada temuan praktik kecurangan. Meski demikian, dia memastikan giat ini akan terus berlanjut guna menjaga ketersediaan BBM di Kota Mataram tetap aman selama Ramadhan.
Baca juga: Tercatat 37.530 kendaraan terdaftar Program Solar Bersubsidi di NTB
Baca juga: Penyesuaian harga BBM tak pengaruhi layanan angkut sampah
Polisi sidak SPBU cegah praktik kecurangan penjualan BBM di Mataram
Jadi, giat yang kami laksanakan hari ini untuk menindaklanjuti informasi lapangan sekaligus menekan potensi kecurangan penjualan BBM