Mantan Wakil Wali Kota Bima klaim kantongi empat parpol untuk maju Pilkada 2024

id Pilkada Kota Bima 2024,Pilkada 2024,Kota Bima,Mantan Wali Kota Bima A Rahman Abidin,Mantan Wali Kota Bima klaim kantongi

Mantan Wakil Wali Kota Bima klaim kantongi empat parpol untuk maju Pilkada 2024

Mantan Wali Kota Bima yang kini menjadi anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), A Rahman Abidin. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Mantan Wakil Wali Kota Bima yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), A Rahman Abidin mengklaim dirinya sudah mengantongi dukungan empat partai politik yang akan menjadi kendaraan politik untuk maju kembali sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Kota Bima pada 27 Nopember 2024.

"Partai Demokrat, PAN, NasDem dan PKS insya Allah sudah. Kalau dua saja Demokrat dan PKS itu sudah lebih dari cukup karena sudah tujuh kursi," ujarnya di Mataram, Jumat.

Untuk bakal calon wakilnya, Haji Man, sapaan akrabnya, menyebut dirinya akan berpasangan dengan Feri Sofiyan yang tidak lain merupakan mantan Wakil Wali Kota Bima 2018-2023.

"Sampai saat ini yang intens saya dengan Pak Feri," kata Haji Man.

Baca juga: Begini respons Bupati Bima dilirik jadi cawagub di Pilkada NTB

Sebelum itu, diakui Haji Man, bahwa dirinya sudah mendaftar ke lima partai untuk maju di Pilkada Kota Bima. Lima partai itu adalah NasDem, Golkar, Demokrat, PAN dan PKS.

Namun demikian, dari lima parpol tersebut, dirinya berharap dapat mengunci empat parpol dan kalau pun bisa semua masuk sebagai partai pengusung-nya. Karena Gerindra juga masih berproses.

Oleh karena itu, Haji Man berharap koalisi parpol ini paling lambat pada bulan Juli sudah dapat rampung.

Baca juga: Dana pengamanan Pilkada Bima 2024 capai Rp8,5 miliar

Ditanya terkait peluangnya menang di Pilkada Kota Bima, mengingat sejumlah nama besar akan ikut juga bertarung di Pilkada Kota Bima, Haji Man menegaskan semua memiliki peluang yang sama.

 Bahkan untuk Pilkada ini, dirinya memprediksi akan ada tiga sampai empat pasangan calon. Namun semua masih dinamis, tetapi dirinya juga berharap dapat merangkul 12-15 kursi sebagai kendaraan politik.

"Tentu kami memiliki perhitungan dan melihat hasil survei karena dari survei itu kita bisa melihat lebih jelas gambaran masyarakat maunya seperti apa Kota Bima nanti," terang anggota Komisi IV DPRD NTB ini.

Baca juga: Bima serahkan Rp8,5 miliar anggaran pengamanan Pilkada 2024

Sementara itu, disinggung apa yang bisa ditawarkan dan perlu dibenahi untuk Kota Bima ke depan. Haji Man menyebut ada sejumlah persoalan yang perlu dibenahi. Di antaranya persoalan sampah dan banjir yang masih terjadi wilayah itu.

"Itu beberapa persoalan yang perlu dibenahi. Selain persoalan lain," katanya.