Presiden Jokowi kurban sapi di setiap provinsi

id presiden joko widodo,sapi kurban presiden jokowi,idul adha

Presiden Jokowi kurban sapi di setiap provinsi

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono (tengah) menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan bantuan hewan kurban berupa sapi bagi setiap provinsi di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN), dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 H yang jatuh pada 17 Juni mendatang.  

Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden RI, Presiden akan menyalurkan total 68 ekor sapi kurban tersebut ke pemerintah di 38 provinsi, satu ekor untuk OIKN, satu ekor untuk masjid tempat Presiden melaksanakan shalat Idul Adha, satu ekor untuk Masjid Istiqlal.  

Baca juga: Alhamdulillah!! Presiden Jokowi sumbang sapi kurban 1,05 ton untuk warga NTB

Selain itu, Presiden juga akan memberikan 27 ekor sapi untuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kalimantan Timur serta masjid dan pondok pesantren di dekat kawasan IKN.

“Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu (ekor), termasuk OIKN satu (ekor), dan beberapa arahan khusus Bapak Presiden,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.  

Menurut Heru, sapi-sapi kurban Presiden Jokowi beratnya bervariasi, antara 800 kilogram hingga 1 ton setiap ekor.  

Baca juga: Sebanyak 84 ekor hewan kurban siap dipotong saat Idul Adha di Kota Mataram

Dia pun mengatakan bahwa Sekretariat Presiden akan bekerja sama dengan dinas pertanian dan peternakan di masing-masing daerah guna memastikan bahwa sapi-sapi kurban tersebut telah melalui proses pemeriksaan kesehatan sehingga aman dikonsumsi masyarakat.  

“Kami pastikan semua sapi selama proses pemilihan tersebut melalui rangkaian (tes) kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan,” ujar Heru.

Mengenai shalat Idul Adha, Heru mengatakan belum bisa memastikan Presiden Jokowi akan melaksanakan shalat Id di Jakarta atau di daerah.

“Ini sedang dibahas dengan Pak Mensesneg,” jawabnya singkat.

Baca juga: KPKP Jakarta terjunkan 600 pemantau di lokasi pemotongan hewan kurban