Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, hingga H-1 Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 tim kesehatan hewan kurban setempat tidak menemukan penyakit pada hewan kurban di tingkat pedagang dan pengepul.
"Alhamdulillah, laporan terakhir tim kesehatan hewan kurban tadi siang tidak ada temuan kasus serius pada hewan kurban yang dijual di Kota Mataram," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Hj Baiq Rihul Jannah di Mataram, Minggu.
Bahkan, lanjutnya, satu sapi di kandang peternak di Kelurahan Turide yang diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), Sabtu (15/6-2024), sudah dinyatakan sembuh.
Pasalnya, ketika ditemukan ada gejala PMK dengan kondisi mulut berlendir dan melepuh, petugas sudah langsung memberikan obat dan suntikan serta melakukan pengawasan secara rutin.
"Alhamdulillah, sekarang sudah sembuh dan tidak diisolasi lagi," katanya.
Menurutnya, berdasarkan data terakhir dari tim pemeriksa kesehatan hewan kurban jumlah pengepul di Kota Mataram tercatat sebanyak 60 orang tersebar di enam kecamatan se-Kota Mataram.
Dengan jumlah hewan kurban sebanyak 3.399 ekor dengan rincian 2.668 ekor sapi dan 731 ekor kambing.
"Dari jumlah itu yang terjual sebanyak 818 ekor terdiri atas 487 ekor sapi dan 331 ekor kambing," katanya.
Setelah kegiatan pengecekan hewan kurban, katanya, tim kesehatan hewan kurban akan lanjut untuk melakukan pengecekan daging hewan kurban yang sudah dipotong di sejumlah tempat pemotongan baik di masjid, pondok pesantren, maupun permintaan perorangan.
Kegiatan pemotongan hewan kurban dimulai pada Senin (17/6-2024) setelah shalat Idul Adha dan terakhir hari Rabu (18/6-2024), karena kegiatan pemotongan hewan kurban dilakukan selama tiga hari.
"Sebanyak 42 anggota tim pemeriksa kesehatan hewan kurban akan kita sebar secara merata ke enam kecamatan se-Kota Mataram," katanya.
Sebanyak 42 anggota tim kesehatan hewan kurban itu berasal juga dari Persatuan Dokter Hewan serta tim dari Universitas Mandalika (Undikma) Mataram.
Berita Terkait
Distan temukan 51 kasus cacing hati pada daging kurban di Mataram
Jumat, 21 Juni 2024 17:11
Distan Mataram siapkan surat keterangan sehat untuk hewan kurban
Selasa, 4 Juni 2024 13:47
Distan Mataram bentuk tim kesehatan hewan kurban
Rabu, 29 Mei 2024 16:01
Distan Mataram keluarkan izin pemasukan ayam bekudari dari luar daerah
Kamis, 16 Mei 2024 12:45
Mataram optimalkan irigasi perpompaan antisipasi musim kemarau
Selasa, 14 Mei 2024 16:49
Harga daging sapi di Mataram tembus Rp140.000 per kilogram jelang Lebaran
Senin, 8 April 2024 11:49
Distan Mataram datangkan 263 ton daging beku untuk kebutuhan Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 13:21
Distan Mataram mendorong warga kembangkan hortikultura melalui P2L
Senin, 19 Februari 2024 16:25