AP1 layani 1 juta penumpang pesawat saat libur Idul Adha

id Angkasa Pura 1, AP1,idul adha

AP1 layani 1 juta penumpang pesawat saat libur Idul Adha

Ilustrasi - pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (9/6/2024). ANTARA/HO-Bandara Ngurah Rai

Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (AP1) mencatat sebanyak 1.014.070 pergerakan penumpang dilayani di bandara-bandara yang dikelola selama periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 2024/1445 Hijriah pada 14-18 Juni 2024.

“Kami bersyukur libur panjang Hari Raya Idul Adha 2024 pada periode 14-18 Juni menyumbang trafik angkutan udara yang cukup tinggi bagi AP1. Sebanyak 1.014.070 pergerakan penumpang dilayani di bandara-bandara yang kami kelola," kata Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Indah menyampaikan bahwa selama periode tersebut, AP1 juga turut mencatat telah melayani sebanyak 7.706 pergerakan pesawat udara.

Selama periode lima hari tersebut, rata-rata harian jumlah penumpang mencapai 202.814 pergerakan, atau lebih tinggi 5 persen bila dibandingkan rata-rata harian jumlah penumpang bulan Juni 2024 yang mencapai 192.700 pergerakan.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tercatat menjadi bandara dengan jumlah pergerakan tertinggi, yakni dengan jumlah 362.662 penumpang," kata Indah.

Menyusul di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan jumlah 186.565 pergerakan penumpang, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di urutan ketiga dengan jumlah 128.477 pergerakan penumpang.

“Dengan bandara tersibuk yang merupakan bandara tujuan wisata, dapat ditarik kesimpulan bahwa animo dan minat warga masyarakat untuk bepergian dan berwisata kini semakin meningkat. Tentunya ini merupakan sebuah faktor yang sangat positif di tengah upaya perusahaan untuk recovery kinerja,” ujar Indah.

Baca juga: Jumlah penumpang saat puncak arus balik capai 309.477 orang
Baca juga: AP II jelaskan pembukaan rute baru momentum jaga pertumbuhan penerbangan

PT Angkasa Pura I, lanjut Indah, merupakan perusahaan pengelola bandara di Indonesia yang mengoperasikan 17 bandara, baik secara langsung maupun tidak langsung di Indonesia.

Ia merinci, ke-17 bandara tersebut yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.

Selanjutnya, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Hang Nadim Batam, dan Bandara Dhoho Kediri.