Depok (ANTARA) - Atlet berkuda yang membela klub HSA Equestrian, Dirga Wira Ramadhan Sahputra, sukses memenangi kejuaraan berkuda Piala Kemenpora pada ajang Indonesian Grand Prix 2024, di Arthayasa Stable, Depok, Minggu.
Dari tujuh peserta yang turun bertanding di kelas utama, yakni rintangan setinggi 140 centimeter, Dirga mencatatkan waktu 77,91 detik, dengan nol time penalty, dan empat jump penalty, sehingga menghasilkan total empat penalty.
Pesaing terdekat Dirga, yakni Sertu Riko Ganda Febryyanto, mencatatkan waktu yang lebih baik yakni73,95 detik, tetapi ia terkena delapan jump penalty, sehingga menghasilkan total empat penalty.
“Kalau melihat persaingan, berat semuanya berat. Apalagi saya baru lagi di kelas 140 (cm), yang penting tetap fokus saja,” kata Dirga saat ditemui usai pertandingan.
Dirga mengatakan dirinya tidak memiliki rahasia apa-apa untuk dapat dapat menjadi pemenang, selain fokus berlatih dan mengenali kuda yang akan ditungganginya.
“Kalau saya dalam sepekan enam hari berlatih. Jadi di hari pertama bawa kudanya jalan-jalan, lihat situasi. Hari kedua baru agak sedikit dikerjain kudanya, hari ketiganya kita main gymastic dan lain-lain. Hari keempat kita bikin kudanya rileks, hari kelimanya bikin kaki belakangnya hidup lagi, baru di hari keenam kita pasti ada jumping course untuk menjaga feeling rider dan kuda,” tambahnya.
Secara keseluruhan, ajang ini mempertandingkan beberapa kelas, yakni 95 cm, 105 cm, 115 cm, 125 cm, 135-140 cm, dan 75 cm. Total terdapat 400 lebih peserta yang berasal dari lima provinsi.
Event Director Indonesian Grand Prix, Rafiq Radinal, menjelaskan bahwa ajang yang berlangsung mulai 5 sampai 7 Juli itu sudah merupakan agenda rutin federasi berkuda sejak lama.
“Kalau turnamen ini memang sudah jadwal rutin kita, Indonesian GrandPrix kita sudah mulai sejak dari tahun 2000. Dan kebetulan tahun ini kita memperebutkan Piala Kemenpora, kemudian piala dari Sarga.co,” kata Rafiq.
“Kita sekarang kebetulan peserta dari Indonesia saja, karena kebetulan equestrian zone kita belum diperpanjang sehingga kuda-kuda dari luar (negeri) belum bisa masuk ke Indonesia. Pada hari ini ada sekitar 130 ekor kuda yang bertanding,” tambahnya.
Baca juga: Atlet belia raih beberapa medali di President Challenge Cup
Baca juga: Targetkan Jakarta juara umum cabor berkuda di PON
Melihat penyelenggaraan acara yang cukup rapi, meski pada hari kedua sempat sedikit terkendala akibat hujan deras, pihak sponsor yakni Sarga.co, merasa cukup puas dengan kompetisi ini.
“Kalau dilihat tadi, dibilang puas sekali, cukup puas. Karena ini acara baru pertama kalinya kami masuk sebagai sponsor, karena dulu Sarga pernah membuat acara tapi kami ada tim yang jadi panitia. Dari segi kuda yang datang ada lebih dari 100 kuda, terus tadi pemenang-pemenangnya, kuda-kudanya juga bagus-bagus,” kata perwakilan Sarga.co Kevin Jonathan.