Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin berharap perhelatan MXGP Indonesia di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, menjadi trigger atau penggerak untuk memperkenalkan potensi pariwisata provinsi itu di mata dunia.
"Kami bangga motocross dunia dilaksanakan di NTB. Selamat datang di NTB mari nikmati keindahan alamnya dan sambutan ramah dari masyarakatnya," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Senin.
Selain itu ia meyakini perhelatan MXGP ini akan melahirkan multiplier effect tidak hanya sumber daya manusia namun juga berdampak bagi pengembangan ekonomi hingga naik kelasnya UMKM lokal.
"Ke depan harapannya adanya transfer knowledge bagi anak putra puteri daerah agar mampu berperan positif di setiap kegiatan internasional di daerah sendiri," ucap Hassanudin.
Baca juga: Pembalap Jorge Prado juara MXGP seri ke-11 di Lombok
Sementara Chairman MXGP Lombok Indonesia Zulkieflimansyah menyampaikan kegiatan ini sangat berbeda dari tempat lainnya karena tidak hanya sirkuit-nya yang menantang namun juga menawarkan pesona alam serta budaya yang menakjubkan.
"Tempat ini luar biasa kaya akan budaya dan keindahan alamnya itu yang membuatnya berbeda dari tempat lainnya," ujarnya.
Untuk diketahui MXGP Lombok 2024 digelar dua kali yakni seri 11 dilaksanakan pekan lalu mulai tanggal 29-30 Juni dan seri 12 digelar pada 6-7 Juli 2024.
Baca juga: Momentum MXGP 2024 kenalkan NTB di mata dunia
Berita Terkait
Bawaslu Kota Bima gandeng RT marbot dan toga
Minggu, 6 Oktober 2024 6:41
Suami Ketua Golkar Lombok Barat dukung Suhaili di Pilgub NTB
Sabtu, 5 Oktober 2024 17:58
Dispora NTB buka pendaftaran orang tua asuh untuk pelajar asing
Sabtu, 5 Oktober 2024 17:47
Perubahan iklim ancam keberadaan pulau-pulau kecil di NTB
Sabtu, 5 Oktober 2024 17:44
Paslon Aqur dapat dukungan mak-mak di Pilkada Kota Mataram
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:19
Pencarian pendaki warga Jakarta di Gunung Rinjani gunakan drone
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:14
Harga beras naik, Disperindag minta warga Lombok Tengah tak panik
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:59
BBPOM: NTB peringkat enam penyerahan antibiotik tanpa resep dokter
Sabtu, 5 Oktober 2024 6:47