Mataram (ANTARA) - Perhelatan kejuaraan dunia MXGP Lombok yang digelar dalam dua seri pertama 29-30 Juni dan seri kedua pada 6-7 Juli 2024, diharapkan mampu mengenalkan potensi Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada masyarakat dunia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB Tri Budi Prayitno mengatakan MXGP merupakan sebuah kegiatan yang besar dan tidak mudah untuk diadakan, namun NTB menunjukkan dapat menyelenggarakannya sehingga menjadi atensi dunia.
"Alhamdulillah, ini adalah event yang tidak mudah untuk diadakan dan ternyata NTB mampu menggelar event ini. Menunjukkan Indonesia menjadi atensi dunia. Tidak mudah mendatangkan kegiatan sebesar MXGP di Indonesia apalagi di NTB," ujarnya, di Mataram, Sabtu.
Ia menilai MXGP menjadi momentum yang diharapkan mampu mengenalkan Indonesia, khususnya NTB di mata dunia. Sebab, ada sebanyak 22 negara yang terdiri dari 24 crosser MXGP dan 22 crosser MX2 yang menjajal Sirkuit Selaparang pada seri pertama 29-30 Juni 2024 dan seri kedua pada 6-7 Juli 2024.
Yiyit, sapaan akrabnya menyatakan perhelatan MXGP dapat memperoleh manfaat untuk berbagai semua pihak dan masyarakat sekitar. Termasuk, pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
"Kami berharap MXGP ini sukses dalam penyelenggaraan, sukses dari segi perekonomian, dan sukses dalam pencitraan yang ditunjukkan kepada dunia," katanya.
Berita Terkait
Berikut Calon Bupati/Wali Kota di NTB menang Pilkada 2024
Rabu, 4 Desember 2024 21:35
Jarot-Ansori menang di Pilkada Sumbawa 2024 hasil rekapitulasi KPU
Rabu, 4 Desember 2024 20:37
Pemkab Bima salurkan bantuan hibah ke pengurus koperasi
Rabu, 4 Desember 2024 19:53
Masyarakat diminta waspadai cuaca ekstrem di wilayah NTB
Rabu, 4 Desember 2024 19:45
Polda NTB buka posko pelaporan korban pelecehan tersangka tunadaksa Agus
Rabu, 4 Desember 2024 17:50
NTB diguncang 7.000 gempa bumi selama setahun ini
Rabu, 4 Desember 2024 16:21
Jusuf Kalla ingatkan peran masjid sebagai pusat peradaban masyarakat
Rabu, 4 Desember 2024 16:14
Kejati NTB periksa berkas pelecehan seksual milik tersangka tunadaksa Agus
Rabu, 4 Desember 2024 16:03