PPP umumkan Cagub dan Cawagub NTB Minggu ini

id NTB,Pilkada NTB,PPP,DPW PPP NTB,Cagub dan Cawagub NTB

PPP umumkan Cagub dan Cawagub NTB Minggu ini

Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Barat (NTB), Muzihir. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu ini (21/7).

"Jumat besok pagi DPP akan melakukan rapat. Keputusan final PPP paling lambat Ahad pekan ini," kata Ketua DPW PPP NTB, Muzihir di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan arah dukungan ke Pilkada NTB saat ini di tangan DPP. Meski demikian, dirinya tidak menampik jalinan komunikasi antara DPP PPP dan DPP Gerindra. Termasuk apakah PPP akan menduduki kursi di Kabinet Prabowo - Gibran.

"Ini sudah menjadi pembicaraan tingkat dewa. Yang jelas sampai hari ini belum ada keputusan tapi apapun keputusannya kami dI DPW samiqna wa atokna," ujarnya.

Baca juga: PPP memastikan usung Rohmi-Firin maju Pilkada NTB

Disinggung terkait pernyataan Sekretaris DPW PPP NTB, Muhammad Akri, bahwa PPP telah memutuskan mendukung mantan pasangan Dubes Turki, Lalu Muhammad Iqbal bersama Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri. Muzihir menyatakan kemungkinan sekretaris-nya tersebut masih ngantuk, capek dan masih pusing karena kelelahan sesampai-nya di bandara sehabis balik dari Jakarta bertemu DPP PPP.

"Mungkin sedang pusing pak Akri (baru tiba) di bandara. Jadi masih pusing," ucapnya.

Sejak keluar pernyataan Akri, ia mencoba menghubunginya namun sampai hari ini ponsel Akri belum tersambung.

"Saya sampai sekarang belum nyambung dengan Akri," katanya.

Baca juga: PPP klaim tiga pasang cagub miliki survei tertinggi di Pilkada NTB

Muzihir lalu menjelaskan kronologis pertemuan mereka berdua bersama Ketua Umum DPP PPP, Mardinono dan Bendum DPP PPP, Arya Permana Graha di Jakarta. DPW PPP meminta petunjuk atas simpang siur-nya pemberitaan belakangan yang menyebutkan arah PPP ke Iqbal di mana sebelumnya berdasarkan aspirasi bawah PPP ke Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin atau Rohmi - Firin.

"Di situ saya minta petunjuk karena simpang siur beritanya. Awalnya saya bilang Rohmi Firin tapi tiba-tiba ke Iqbal. Saya mohon petunjuk. Kalau keputusan DPP ke Iqbal saya samiqna wa atokna," ujar Wakul Ketua DPRD NTB ini.

Baca juga: Rohmi klaim sudah dapat restu PPP maju Pilkada NTB

Oleh Ketum PPP diminta menunggu tiga hari lagi sepulang dari Manado. Pertemuan dengan Ketum dan Bendum itu terjadi Rabu siang di Kantor Utusan Kepresidenan (UKP).

"Kami (dengan Akri) balik ke Lombok Rabu kemarin," katanya.

Malamnya ia kembali kaget dengan pernyataan Akri tiba-tiba. Tidak hanya itu Ketua Umum, katanya pun kaget.

"Ndak lama akhirnya saya langsung bantah. Pak Ketum langsung bilang itu bagus," katanya.