Pembalap ARRC mulai adu kecepatan di lintasan Sirkuit Mandalika Lombok

id ARRC ,Sirkuit Mandalika ,Lombok Tengah ,NTB

Pembalap ARRC mulai adu kecepatan di lintasan Sirkuit Mandalika Lombok

Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 94 pembalap dari 14 negara pada seri keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) mulai adu kecepatan di lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di Mandalika, Jumat mengatakan, pada hari ini para pembalap ARRC mulai mengikuti sesi latihan dan baru di hari kedua memasuki kualifikasi, dilanjutkan dengan race pada hari ketiga.

"Dalam round empat kali ini, 26-28 Juli, sebanyak 94 pembalap dari 14 negara akan bersaing menjadi yang tercepat di Sirkuit Mandalika," katanya.

Baca juga: Pembalap ARRC gelar parade dan sunset meet up di Mandalika Lombok

Adapun 14 negara para pembalap itu di antaranya, Australia, China, Jerman, Hong Kong, Indonesia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Yaman. Dari Indonesia, hadir 36 pembalap muda yang tergabung dalam 14 tim balap.

"Keikutsertaan para pembalap muda Indonesia ini menunjukkan komitmen dan semangat tinggi dalam dunia balap motor," katanya.

Sementara itu kelas balapan yang akan diperlombakan dalam ARRC 2024 ini di antaranya, kelas Asia Superbike 1000cc, kelas Supersports 600cc, kelas Asia Production 250cc, kelas Underbone 150cc.

"Pertamina Mandalika International Circuit siap mendukung pembalap Indonesia untuk berprestasi di tingkat dunia dan memberikan kesempatan bagi pembalap berlatih dan berlomba di lintasan," katanya.

Sebelumnya, Deputy General Manager The Mandalika Achmad Hussein menyampaikan ARRC yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit dapat menjadi media promosi pariwisata di NTB kepada dunia.

"Kehadiran para pembalap internasional ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia untuk mengunjungi The Mandalika, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama untuk olahraga balap motor dunia," katanya.
 

Baca juga: Pembalap ASB 1000 ARRC kecelakaan di Sirkuit Mandalika