Najmul Akhyar: manfaat pariwisata harus dirasakan masyarakat

id pariwisata klu,rakor pariwisata,bupati lombok utara,najmul akhyar

Najmul Akhyar: manfaat pariwisata harus dirasakan masyarakat

Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH membuka rapat koordinasi pariwisata yang ditandai dengan pemukulan gong. Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU.

Pariwisata menopang ekonomi masyarakat, karena itu kita menjadikan pariwisata sebagai faktor pendorong utama ekonomi. Ini bisa melihat dari formasi APBD yang kita anggarkan cukup untuk membangun dunia pariwisata

Mataram (Antaranews) - Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH mengatakan manfaat sektor pariwisata harus dirasakan oleh masyarakat, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh berdiri sendiri.

"Pariwisata menopang ekonomi masyarakat, karena itu kita menjadikan pariwisata sebagai faktor pendorong utama ekonomi. Ini bisa melihat dari formasi APBD yang kita anggarkan cukup untuk membangun dunia pariwisata," katanya ketika membuka rapat koordinasi (rakor) dengan para pelaku pariwisata Kabupaten Lombok Utara.

Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Selasa, menyebutkan dalam konteks pengembangan pariwisata, peningkatan layanan kepada masyarakat dengan peningkatan pendapatan mesti seiring dengan upaya menyejahterakan masyarakat.

"Banyak program yang dilakukan untuk pengembangan kepariwisataan, diantaranya memperbaiki destinasi wisata dan mempromosikan pariwisata Lombok Utara dengan anggaran yang terus meningkat dan terintegrasi dengan sektor lainnya," ujarnya.

Ia menyontohkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mendukung dengan cara memasok kebutuhan sayur-mayur ke objek wisata tiga gili. Semua fungsi kedinasan terkait perlu dimaksimalkan dalam mendukung kemajuan pariwisata.

Najmul Akhyar menekankan pentingnya kerja sama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan pemangku kepentingan di sektor pariwisata mutlak diperlukan, sehingga dapat berkontribusi terhadap dunia parawisata.

Dia berharap semua pihak mendukung wisata halal, karena hal ini tidak bertentangan dengan wisata konvensional sebagai konsep untuk memadupadankan dan memajukan sektor pariwisata.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara H Muhammad SPd mengatakan rakor pariwisata ini dilakukan pertama kalinya di Lombok Utara dengan mengusung tema melalui rapat koordinasi pemerintah daerah dengan pelaku pariwisata, kita wujudkan Lombok Utara sebagai destinasi wisata dunia yang mendukung wisata halal.

Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH menyampaikan sambutan pada acara pembukaan rapat koordinasi pariwisata. Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU.
Adapun filosofi untuk mewujudkan Kabupaten Lombk Utara sebagai wisata halal dan sebagai destinasi wisata dunia.

"Selain pola dan strategi lintas sektoral dalam pengembangan pariwisata, tentunya diperlukan peran pare pemangu amanah internal atau pemerintah dan eksternal atau pelaku usaha dalam pengembangan pariwisata di Lombok Utara," ujarnya

Rakor pariwisata bertujuan untuk berkoordinasi lintas sektoral dengan OPD terkait, menyamakan persepsi yang utuh serta diharapkan dapat mengangkat kualitas pelayanan publik yang relevan dan bermanfaat kepada masyarakat umum.

Rakor tersebut diikuti sekitar 200 orang peserta pelaku wisata dengan menampilkan narasumber yang kompeten pada aspek pengembangan pariwisata diantaranya Drs Debeul Effendi MSc, Muhammad Jumail STTPar MPar serta I Made Mada CHA.

Turut hadir pada acara tersebut Kapolres Lombok Utara AKBP Apriadi Lesmana SIK, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Lombok Utara H Muhammad SPd, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Kepala OPD se-KLU, Direktur Bank Syariah NTB para pelaku wisata se-Kabupaten Lombok Utara.(*)

Pewarta :
Editor: Masnun
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.