PGN pasok gas bumi 18 BBTUDke industri panel surya

id pgn,gas bumi,industri panel,gresik,xinyi,xsi

PGN pasok gas bumi 18 BBTUDke industri panel surya

Acara penyerahan kontrak perjanjian jual beli gas bumi (PJBG) antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Xinyi Solar Indonesia (XSI). ANTARA/HO-PT PGN Tbk

Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), akan memasok gas bumi sebesar 18 BBTUD ke industri panel surya PT Xinyi Solar Indonesia (XSI) di Gresik, Jawa Timur.

PGN dan XSI sudah melakukan penandatanganan perjanjian supplier integrity agreement dan penyerahan kontrak perjanjian jual beli gas bumi (PJBG).

"PJBG ini sebagai implementasi komitmen pengembangan bisnis dan pemenuhan energi gas bumi khususnya di wilayah Jawa Timur," kata Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Dalam PJBG tersebut, PGN dan XSI berkomitmen untuk pemanfaatan gas bumi hingga mencapai nilai kontrak 18 BBTUD selama jangka waktu yang telah disepakati kedua belah pihak. Menurut Ratih, PGN berkomitmen memberikan pelayanan dan penyaluran gas bumi yang reliable kepada XSI.

"Harapannya, kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dengan membantu pelanggan dalam memberikan energi baik yaitu gas bumi sebagai energi ramah lingkungan. Kami akan menjaga quality layanan gas agar bisa senantiasa mendukung kegiatan produksi XSI," ujarnya.

XSI, yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik JIIPE, Jatim, merupakan produsen kaca solar panel terkemuka di pasar global. Sementara itu, General Manager XSI Wang Ranchun menyampaikan agar PGN dapat menjaga sustainability pasok gas bumi, sehingga dapat menunjang kegiatan operasional di perusahaannya.

"Kami berharap rencana kerja sama ke depan ini dapat menjadi hal yang saling menguntungkan," ucapnya.

Baca juga: Kebocoran gas di Setiabudi Jaksel akibat proyek galian saluran air
Baca juga: PGN mendukung pemerintah kembangkan jargas untuk pengendalian subsidi


Ratih menambahkan PGN berupaya secara berkelanjutan menyediakan pasokan gas bumi yang andal bagi para penggunanya di berbagai wilayah Indonesia.

"Sebagai penyedia energi fosil yang rendah emisi, PGN berkeinginan turut andil dalam upaya pemerintah mendorong industri yang ramah lingkungan," sebutnya.