Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di DKI Jakarta tidak sehat dan kembali masuk rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.
Situs pemantau kualitas udara IQAir yang dipantau di Jakarta, Senin, pukul 05.45 WIB, kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan partikel halus PM2,5 berada di angka 68 mikrogram per meter kubik.
Situs yang sama mencatat bahwa konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 13,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pada hari dan jam yang sama, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia di tempati Kampala (Uganda) pada angka 179 disusul Kuwait City (Kuwait) di angka 171, Lahore (Pakistan) 168, Kinshasa (Kongo) 162, dan Jakarta (Indonesia) 168.
Dengan kualitas udara yang buruk tersebut, maka dianjurkan bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan agar mengenakan masker, hindari aktivitas di luar ruangan, dan tutup jendela.
Sementara itu, situs resmi milik Pemprov DKI yaitu udara.jakarta.go.id menunjukkan bahwa dari 31titik stasiun pemantau kualitas udara (SPKU) terdapat tujuh titik yang masuk kategori tidak sehat
Ketujuh titik tersebut berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan di angka 103, Jalan Panjaitan, Jakarta Timur di angka 103, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 102, Marunda, Jakarta Utara di angka 101, dan beberapa lokasi lainnya.
Baca juga: Kualitas udara Jumat di Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif
Baca juga: KLHK antisipasi kondisi kualitas udara di Jabodetabek
Sebelumnya, Kepala DLH DKI Asep Kuswanto mengatakan bahwa alat yang digunakan untuk memantau kualitas udara telah teruji dan sudah masuk Standar Nasional Indonesia (SNI), seperti SNI 9178:2023 yang merupakan standar uji kinerja alat pemantauan kualitas udara yang menggunakan sensor berbiaya rendah.
Standar ini lanjut Asep, memastikan bahwa alat pemantau kualitas udara memenuhi kriteria yang diperlukan untuk menghasilkan data yang akurat dan konsisten.
"Selain itu, SNI 19-7119.6-2005 menetapkan metode untuk penentuan lokasi pengambilan contoh uji pemantauan kualitas udara ambien," katanya.
Berita Terkait
Seluruh wilayah Jakarta akan hujan Senin sore
Senin, 25 November 2024 4:51
Ketum Megawati dan keluarga akan mencoblos pilkada di Kebagusan
Senin, 25 November 2024 3:58
OTT, KPK bawa Gubernur Bengkulu Rohidin ke Jakarta
Minggu, 24 November 2024 16:36
Hari Minggu, Jakarta diprediksi berawan tebal seharian
Minggu, 24 November 2024 6:26
Pendukung Pramono Anung dan Rano Karno padati GBK
Sabtu, 23 November 2024 11:46
Jurus Ridwan Kamil dan Suswono tangani stres warga Jakarta
Sabtu, 23 November 2024 10:53
Polisi tangkap 18 orang pelaku tawuran di Jaktim
Sabtu, 23 November 2024 6:49
Persija percaya diri bisa rebut tiga poin dari Persebaya
Jumat, 22 November 2024 18:53