Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkapkan, Bali International Airshow 2024 merupakan kegiatan yang mampu menghadirkan solusi inovatif bagi masa depan yang lebih ramah lingkungan.
“Forum ini akan menyatukan para pemangku kepentingan global untuk mengeksplorasi solusi inovatif untuk mendorong masa depan yang lebih ramah lingkungan untuk penerbangan dan meningkatkan kemampuan kita dalam merespons bencana alam,” kata Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan lewat keterangannya di Jakarta, Senin.
Selain itu, gelaran ini juga memperkuat dan secara aktif mendorong para pemangku kepentingan untuk meningkatkan dedikasi terhadap inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG), yang merupakan salah satu yang pertama dalam jenisnya.
Adapun Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Kementerian Perhubungan, Angkatan Udara Indonesia (TNI AU) dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, AirNav Indonesia, Otoritas Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, dan Angkasa Pura Airports menggelar Bali International Airshow 2024 sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk menjadi pemimpin di sektor kedirgantaraan.
Rangkaian kegiatan ini akan dimulai dengan perhelatan forum Bali Regional Air & Space Power Forum dan Asia Pacific Air Transport Forum yang akan digelar pada 17 September 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center sebagai pembuka, dilanjutkan dengan pameran Bali International Airshow 2024.
Bali Airshow 2024 telah meresmikan kemitraan dengan Yayasan Care Peduli (CARE Indonesia) dan menetapkan komitmen signifikan dalam menangani isu-isu lingkungan, kesehatan dan sosial di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Menko Marves Luhut ungkap strategi capai Indonesia Emas bidang energi
Baca juga: Kendaraan listrik diperbanyak demi tekan polusi udara
Perhelatan ini menargetkan sebanyak 6.000 trade visitors dari 100 perusahaan serta lebih dari 100 delegasi dari 35 negara dan wilayah akan menghadiri pameran ini. Lebih jauh, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Wiko Migantoro mengungkapkan, pihaknya siap mendukung gelaran tersebut lewat pengembangan sustainable aviation fuel (SAF).
“Pertamina menilai bahwa SAF adalah kunci untuk pertumbuhan industri penerbangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ke depannya diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dengan mitra global dan memperkenalkan teknologi terbaru demi kemajuan penerbangan berkelanjutan di Indonesia,” ucap Wiko.
Selain itu, badan konsultan pemerintah Tony Blair Institute for Global Change (TBI) juga hadir menjadi salah satu mitra pengetahuan dengan mengadakan serangkaian diskusi panel yang mencakup berbagai isu.
Berita Terkait
Etihad tambah frekuensi penerbangan setiap hari ke Bali
Kamis, 19 September 2024 16:14
Bali airshow demonstrates Indonesia's prowess in aerospace industry
Rabu, 18 September 2024 16:33
Menko Marves instruksikan AP I bantu persiapan Bali International Airshow
Selasa, 6 Desember 2022 6:02
BMKG mulai persiapkan investigasi fenomena kegempaan
Minggu, 19 Mei 2024 7:21
Kemenkomarves sebutkan Danau Toba dan Bali menarik bagi turis 'high spender'
Selasa, 20 Februari 2024 4:48
Investasi di Toba melebihi Rp8 triliun dalam 5 tahun
Selasa, 20 Februari 2024 4:17
Kegiatan Powerboat dapat pulihkan lingkungan Danau Toba di Sumut
Senin, 19 Februari 2024 19:21
Pemerintah ingin perkuat industri gim lokal
Sabtu, 28 Oktober 2023 18:11