BPS NTB tingkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola data statistikk

id desa cinta statistik,bps ntb,nusa tenggara barat,statistik perencanaan pembangunan

BPS NTB tingkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola data statistikk

Penjabat Bupati Lombok Timur Juaini Taofik menandatangani piagam pencanangan Desa Cinta Statistik yang disaksikan langsung oleh Kepala BPS NTB Wahyudin (kedua kiri) di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (28/8/2024). ANTARA/HO-Diskominfotik NTB

Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat (BPS NTB) mencanangkan program peningkatan kapasitas aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik agar perencanaan pembangunan lebih tepat sasaran.

"Kami mencanangkan kembali Desa Cinta Statistik," kata Kepala BPS NTB Wahyudin dalam keterangan di Mataram, Kamis.

Wahyudin menuturkan, kemampuan mengelola dan memanfaatkan data statistik berperan besar dalam menyusun arah perencanaan pembangunan yang dapat menjadikan desa lebih maju.

Program Desa Cinta Statistik menekankan perlunya desa sebagai penyedia data statistik yang bisa dipercaya dan akurat, sehingga desa bisa menjadi sumber data penting dalam kegiatan pembangunan.

Baca juga: Alhamdulillah!! Jumlah penduduk miskin di NTB turun 0,94 persen

Program itu secara umum bertujuan untuk meningkatkan literasi maupun peran aktif perangkat desa dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, standarisasi pengelolaan data statistik, serta optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik.

Pada 21 Agustus 2024, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah mencanangkan Desa Kumbang yang berada di Kecamatan Masbagik sebagai Desa Cinta Statistik pada tahun ini.

Cikal bakal kehadiran Desa Cinta Statistik pertama di Kabupaten Lombok Timur itu diawali dari koordinasi BPS Kabupaten, Dinas PMD Kabupaten, dan Diskominfo Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: BPS catat tingkat inflasi di NTB sebesar 1,91 persen pada Juli 2024

Penjabat Bupati Lombok Timur Juaini Taofik menjelaskan pentingnya ketersediaan data di lingkungan pemerintah yang berjenjang dari tingkat desa, kecamatan, sampai dengan tingkat kabupaten.

Menurut dia, data merupakan komponen utama yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan di suatu wilayah.

“Desa Cinta Statistik adalah filosofi yang menekankan pentingnya desa sebagai penyedia data statistik yang akurat dan dapat dipercaya," kata Juaini.


Baca juga: BPS: Neraca perdagangan di NTB defisit 38,56 juta dolar AS