UNIDO memperkuat produktivitas UMKM perempuan di Lombok Utara

id Lombok Utara ,NTB,UNIDO,UMKM,Kementerian Koperasi

UNIDO memperkuat produktivitas UMKM perempuan di Lombok Utara

Bupati Lombok Utara, Provinsi NTB Djohan Sjamsu (Tengah )saat acara kick off Shrimp Farming Technical Assistance Kick Off For Women-Led Smes (Bantuan teknis budidaya udang) UMKM Perempuan di Lombok Utara, Sabtu (31/08/2024) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Utara)

Mataram (ANTARA) - United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) melaksanakan Program Shrimp Farming Technical Assistance Kick Off for Women-Led Smes (bantuan teknis budi daya udang) untuk memperkuat produktivitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perempuan di Lombok Utara.

UNIDO Administrator, Lia Rosida di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu, mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian perempuan dengan keterampilan dan pengetahuan melalui pendampingan secara teknis di lapangan.
 

"Kegiatan dilakukan untuk mendukung Pemerintah Lombok Utara dalam memperdayakan perempuan kelompok penambak udang, karena potensi ekonomi dari udang luar biasa," katanya.

Ia mengatakan untuk proyek percontohan akan dilakukan selama setahun dan nantinya dapat diperpanjang. Sedangkan untuk kelompok yang dibina saat ini sebanyak enam kelompok, di Kecamatan Bayan ada lima kelompok dan di Lempenge Gangga ada satu kelompok.

"Dengan adanya teknologi ini hasil yang didapatkan mengalami peningkatan sebesar 20 persen dari yang semula," katanya.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara Djohan S mengatakan daerah ini memiliki banyak tambak udang hasil kolaborasi pemerintah daerah dengan beberapa pemangku kepentingan dan pihak swasta.

"Untuk budi daya udang dengan melibatkan perempuan ini merupakan program yang patut diapresiasi, karena ini luar biasa,” katanya.

Tambak udang sangat cocok di Lombok Utara, karena letak geografis berada pada garis pantai yang cukup panjang.

"Dengan adanya program ini dapat membantu para perempuan dalam menguatkan ekonomi keluarga serta mampu mengurangi angka kemiskinan," katanya.

Staf Ahli Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemenkop UKM, Riza Damanik yang hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan, untuk itu program yang dilaksanakan ini tepat sasaran.
 

"Program ini nantinya dipercaya mampu meningkatkan kemampuan para petambak perempuan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga," katanya.

Udang merupakan komoditas dunia, untuk itu potensi yang luas seperti di Lombok Utara yang memiliki garis pantai cukup panjang sangat mendukung tumbuhnya banyak tambak udang.

"Saat ini usaha kita bersama adalah meningkatkan kualitas udang yang dihasilkan, sehingga mendapatkan harga yang sesuai di pasar global," katanya.