Disperindag dukung ekositem digital UMKM naik kelas di NTB

id NTB,Platform Aplikasi ,Dinas Perdagangan NTB,Ekosistem Digital,UMKM NTB Naik Kelas

Disperindag dukung ekositem digital UMKM naik kelas di NTB

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat mendukung kehadiran sejumlah platform aplikasi digital dalam upaya mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah itu naik kelas.


Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti menilai kehadiran sejumlah platform aplikasi digital seperti MyNyale dan NTB Mall justru semakin bagus dalam memperluas pemasaran produk-produk UMKM.

"Salah satu kehadiran platform aplikasi itu adalah bagaimana status UMKM naik kelas," ujarnya di Mataram, Rabu.

Pemerintah Provinsi NTB sendiri, kata Baiq Nelly, sudah memiliki platform aplikasi NTB Mall.

Baca juga: APJII komitmen membangun ekonomi digital di daerah 3T NTB

Situs jual beli Online (E-Commerce) produk-produk UMKM asli unggulan NTB yang diluncurkan pada Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020.

Sedangkan platform aplikasi MyNyale diluncurkan pada 30 Agustus 2024 oleh United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) di bawah program PBB.

Aplikasi ini dikelola oleh Koperasi Produsen Gumi Nyale Sejahtera dengan 12 pionir UMKM sebagai pemimpin dari lebih dari 1.000 ekosistem UMKM lainnya di NTB.

"Keberadaan dua platform ini tidak untuk mematikan yang lain, karena masing-masing beda-beda link. Dan bedanya kalau NTB Mall dikelola pemerintah daerah, kalau MyNyale oleh koperasi. Jadi semakin banyak justru semakin bagus untuk memasarkan produk-produk UMKM kita," terang mantan Kepala Dinas Kominfotik NTB itu.

Baca juga: APKLI mencanangkan ekonomi PKL Indonesia Makmur di era digital

Menurutnya, pemerintah daerah sangat berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar mampu bertahan, berkembang, dan tumbuh sebagai sebuah ekosistem ekonomi digital yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Sebab bagaimana pun kehadiran platform aplikasi seperti itu merupakan program strategis dalam mempromosikan dan mendukung berbagai produk UMKM di NTB.

"Kalau harga itu bebas nyamannya masing-masing platform. Terpenting itu produk UMKM kita naik kelas, makin global, dan produksinya semakin banyak," katanya.

Baca juga: Investasi digital di bidang AI mendukung pertumbuhan ekonomi nasional