Mataram (ANTARA) - Kontingen Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menambah pundi-pundi medali-nya di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 setelah pada hari keempat pelaksanaan multi olahraga nasional tersebut, menambah lima medali yakni dua medali perak dan tiga medali perunggu.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, mengatakan dua medali perak disumbangkan pasangan I Wayan Adi Purana/Ni Nyoman Ivana Maharani dari cabang olahraga dansa kategori FFA Samba serta Rohani dari cabang atletik yang turun di nomor lompat jauh.
"Alhamdulillah ini tambahan medali yang sangat berarti bagi NTB. Dance Sport sudah bikin kejutan dan atletik mulai bertanding," ujarnya ketika dikonfirmasi melalui telepon di Mataram, Jumat.
Baca juga: DPRD NTB dukung dana bonus atlet peraih medali di PON XXI Aceh-Sumut
Selain medali perak, NTB juga mendapatkan tiga medali perunggu tambahan didapat pasangan I Made Aditya Arya Sanjaya/Ni Nyoman Ayu Fiorentina dari cabang dansa kategori Rising Star Latin, kemudian pasangan I Made Alvien/Made Bayu mendapatkan medali perunggu dari nomor 10 ball double.
Setelah sebelumnya meraih medali perak nomor 15 ball double, kemudian cabang olahraga pencak silat menyumbangkan satu medali perunggu melalui Claura Azzura Novendra yang turun di Kelas A.
Dengan tambahan lima medali tersebut, NTB sudah mengoleksi 13 medali. Terdiri dari 2 medali emas, 5 medali perak, dan 6 medali perunggu.
"Cabang olahraga atletik yang menjadi unggulan NTB sudah mulai bertanding. InSya-Allah tambahan medali emas masih bisa terjadi," katanya.
Mori menambahkan peluang tambahan medali emas masih bisa didapat karena cabang olahraga unggulan masih belum menyelesaikan pertandingan atau belum mulai bertanding. Seperti voli pasir, tinju, kempo, karate, atletik, dan lainnya.
Baca juga: Cabang olahraga dansa sumbang emas kedua NTB di PON
Baca juga: Muaythai sumbang emas pertama untuk NTB di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Pj Gubernur NTB minta atlet berjuang maksimal dalam pertandingan PON XII
Berita Terkait
Kebijakan PPPK terbaru bisa atasi kekurangan guru di NTB
Senin, 7 Oktober 2024 20:44
Koleksi artefak peradapan Islam jadi keunggulan Museum Negeri NTB
Senin, 7 Oktober 2024 20:43
Zul-Uhel janjikan pembangunan jalan lingkar selatan Lombok
Senin, 7 Oktober 2024 18:57
KY NTB harap hakim jaga independensi jika pemerintah beri kesejahteraan
Senin, 7 Oktober 2024 18:00
KPK ingatkan pimpinan dan anggota DPRD NTB jangan main-main dengan pokir
Senin, 7 Oktober 2024 17:59
Pakar sosiologi sebut angka kriminalitas di NTB kian menurun
Senin, 7 Oktober 2024 17:47
Museum NTB mewakili Indonesia dalam pameran sejarah Islam di Arab Saudi
Senin, 7 Oktober 2024 16:19
Lombok Tengah urutan ke enam penempatan PMI di luar negeri
Senin, 7 Oktober 2024 16:17