Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menyelidiki terkait adanya aksi penari erotis yang diduga tampil di salah satu tempat hiburan malam wilayah Kota Mataram.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat di Mataram, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya kini memanggil pihak pengelola untuk memberikan klarifikasi terkait aksi penari erotis tersebut.
"Karena ini kaitan dengan tempat hiburan malam, kami panggil pihak pengelola untuk berikan klarifikasi," kata Syarif.
Baca juga: Polresta Mataram ungkap tempat hiburan malam pekerjakan anak
Aksi penari erotis di salah satu tempat hiburan malam wilayah Kota Mataram itu terungkap dari rekaman video yang viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 5 detik tersebut nampak sejumlah perempuan menari di atas panggung dengan pakaian dalam saja.
Syarif menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendapatkan video yang tersebar luas di media sosial itu.
Baca juga: Polisi amankan dua pemandu lagu berstatus anak di Mataram
Kepolisian juga sudah mengetahui lokasi tempat hiburan malam serta identitas para penari. Tiga perempuan yang diduga tampil sebagai penari erotis juga dikatakan sudah diklarifikasi.
"Jadi, video sudah kami kantongi dan sejauh ini tiga penari sudah kami minta klarifikasi," ujarnya.
Perihal arah dugaan pidana dari penanganan kasus aksi penari erotis di salah satu tempat hiburan malam wilayah Kota Mataram itu, Syarif menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami hal tersebut.
"Kami dalami dahulu, 'kan ini baru awal, masih penyelidikan," ucap dia.
Baca juga: Pemerintah Kota Mataram menutup tempat hiburan malam selama Ramadhan
Berita Terkait
Polda NTB minta pendapat ahli terkait kasus penari erotis The Plaza Karaoke
Rabu, 23 Oktober 2024 14:38
Polda NTB periksa manajer The Plaza Lombok terkait aksi penari erotis
Selasa, 1 Oktober 2024 18:19
Brimob sterilisasi pengamanan di lokasi debat kedua Pilgub NTB
Jumat, 8 November 2024 18:00
Polisi mulai selidiki kasus penipuan anggota DPRD NTB berinisial AR
Jumat, 8 November 2024 13:27
Pemprov dan Polda NTB sinergi penanganan disabilitas berhadapan hukum
Jumat, 1 November 2024 21:12
Pelapor kerusakan laut Gili Trawangan minta Mabes Polri evaluasi Polda NTB
Jumat, 1 November 2024 18:03
Polda NTB hentikan penyelidikan kasus korupsi GNE sebagai penyelenggara SPAM
Rabu, 30 Oktober 2024 17:25
Polda NTB gunakan face recognition deteksi perusak DPRD saat aksi RUU Pilkada
Selasa, 29 Oktober 2024 15:57