"Tak ada korban akibat pohon tumbang," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Elly menjelaskan pohon tumbang pertama berdiameter 50 centimeter (cm) di Jalan Lingkar Putri Hijau Kecamatan Kebayoran Lama.
Kemudian, pohon berdiameter 30 cm di Jalan Mawar Kecamatan Pesanggrahan dan pohon berdiameter 60 cm di Jalan Margasatwa Raya Kecamatan Cilandak. Lalu, pohon sempal (patah) berdiameter 10-15 cm di lima lokasi yakni Jalan Arteri Permata Hijau Kecamatan Kebayoran Lama, Jalan Wijaya Kusuma Kecamatan Cilandak, dan Taman Karang Pola Kecamatan Pasar Minggu.Lalu, Jalan Raya Rawa Bambu Kecamatan Pasar Minggu dan TMB Poltangan Kecamatan Pasar Minggu.
"Kemudian, satu pohon patah pinggang dengan diameter 20 cm di Jalan Gandaria I Kecamatan Kebayoran Baru," ujarnya.
Sesuai prosedurnya, pohon yang sempal tidak ditebang tapi dirapikan, tetapi apabila patah pinggang dapat ditebang habis. Adapun pohon tumbang yang ditebang maka akan diolah untuk didaur ulang menjadi kompos.
"Kita punya alat pencacah kayu di TPU Kampung Kandang, sampah tebangan dicacah kemudian dijadikan kompos," ujarnya.
Dengan demikian, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Jakarta Selatan menangani sejumlah pohon di lima kecamatan yakni Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
Baca juga: KPU ingatkan paslon pilkada Lombok Tengah tak pasang APK di pohon
Baca juga: ASDP menanam 2.000 pohon di Lombok Timur dukung dekarbonisasi
Baca juga: KPU ingatkan paslon pilkada Lombok Tengah tak pasang APK di pohon
Baca juga: ASDP menanam 2.000 pohon di Lombok Timur dukung dekarbonisasi
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, rekapitulasi kegiatan pohon tumbang di Jakarta Selatan yakni satu pohon di Jalan Margasatwa, Cilandak dan di Jalan Senopati Dalam, Kebayoran Baru.
BPBD DKI juga mencatat terjadi banjir di tujuh RT dan empat ruas jalan Jakarta dengan ketinggian air 90 cm di Lubang Buaya, Jakarta Timur hingga pukul 20.00 WIB.
