Lombok Tengah (ANTARA) - Penonton MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai berburu merchandise yang akan dipakai untuk menyaksikan balapan kelas dunia tersebut pada 27-29 September.
"Saya beli baju atau merchandise ini untuk dipakai saat nonton balapan MotoGP," kata Alfian salah satu penonton asal Jawa Barat di Lombok Tengah, Jumat.
Dirinya memang sengaja datang bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam klub motor untuk menyaksikan balapan MotoGP secara langsung di Sirkuit Mandalika.
"Kami datang untuk menonton balapan dan ini yang pertama kali kami datang ke Sirkuit Mandalika," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur NTB meminta MotoGP Mandalika beri kesan baik bagi penonton
Hal yang sama dikatakan Herudin warga asal Kabupaten Lombok Timur, bahwa ia dan rekannya datang ke Mandalika untuk melakukan penukaran tiket yang telah dibeli, sambil mencari merchandise MotoGP Indonesia.
"Kalau beli di lapak pedagang kaki lima (PKL) ini lebih murah bila dibandingkan dengan merchandise yang dijual di dalam Sirkuit Mandalika," katanya.
Sementara itu, penjual merchandise MotoGP asal Bandung Yogi Aparel mengatakan datang sejak Selasa (24/9) sebelum balapan di Sirkuit Mandalika dimulai dan membuka lapak di depan pintu masuk sirkuit.
"Saya jualan merchandise ini yang kedua kali di Sirkuit Mandalika, setelah sebelumnya di pada MotoGP Indonesia 2023," katanya.
Ia mengatakan animo penonton untuk membeli merchandise ini mulai terlihat sejak Kamis (26/9) hingga hari pertama balapan di Sirkuit Mandalika.
"Yang beli ada, tapi belum begitu ramai," katanya.
Baca juga: Sebanyak 200 unit bus gratis disiapkan untuk penonton MotoGP Mandalika2024
Ia mengatakan harga merchandise yang ditawarkan kepada pembeli atau penonton ajang MotoGP Indonesia itu bervariasi atau tergantung dari kualitas dan ukuran.
Seperti untuk baju anak-anak dijual dengan harga Rp50.000 hingga Rp100.000. Sedangkan untuk baju orang dewasa mulai dijual dengan harga Rp80.000 hingga Rp200.000.
Kemudian untuk merchandise topi dijual dengan harga Rp30.000 hingga Rp200.000 dan kacamata Rp15.000 hingga Rp150.000.
"Omzet penjualan merchandise pada MotoGP Indonesia 2023 itu sekitar Rp50 juta, belum kurangi biaya operasional Rp10 juta habis," katanya.
Pada tahun ini, Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia yang ketiga kali setelah sebelumnya menggelar balapan pada 2022 dan 2023.
Baca juga: DAMRI siap angkut penonton MotoGP Mandalika 2024 dengan 161 armada gratis
Baca juga: BPPD NTB menggelar promosi ke Malaysia gaet penonton MotoGP
Baca juga: Penonton MotoGP Mandalika 2024 ditargetkan capai 80 ribu orang
Baca juga: Layanan shuttle bus penonton MotoGP Mandalika sukses
Berita Terkait
MGPA: Biaya Hosting fee ajang MotoGP Indonesia 2024 lunas
Senin, 16 Desember 2024 14:06
MGPA jamin persiapan ajang MotoGP 2025 lebih baik
Rabu, 11 Desember 2024 11:26
Anggaran honor volunteer ajang MotoGP di Mandalika Lombok capai Rp1,2 miliar
Kamis, 10 Oktober 2024 15:31
DLH sisir sisa sampah ajang MotoGP di Mandalika Lombok Tengah
Jumat, 4 Oktober 2024 12:55
Kontrak MotoGP Indonesia dengan Dorna tinggal 7 kali
Kamis, 3 Oktober 2024 13:53
Okupansi hotel saat MotoGP di Lombok Tengah capai 99 persen
Rabu, 2 Oktober 2024 17:39
Pengiriman Logistik MotoGP dari Sirkuit Mandalika ke Jepang tuntas
Selasa, 1 Oktober 2024 14:03
Penumpang di Bandara Lombok tercatat naik 6,9 persen selama MotoGP 2024
Selasa, 1 Oktober 2024 13:53