Mataram (ANTARA) - Sebanyak 200 unit bus gratis disiapkan pemerintah dan penyelenggara untuk penonton menuju Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 27-29 September 2024.
"Shuttle bus ini untuk di dalam dan di luar. Untuk di dalam itu disiapkan oleh ITDC dan di luar disiapkan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan penyediaan shuttle bus untuk tahun ini tidak sama seperti perhelatan MotoGP 2022, dan MotoGP 2023. Kalau sebelumnya pemerintah menyiapkan lima lokasi shuttle bus, namun untuk tahun ini hanya ada dua lokasi.
Lokasi pertama sebanyak 150 bus yang disiapkan mulai dari kantong parkir timur dan barat menuju pintu sirkuit yang ada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Baca juga: InJourney siap sukseskan ajang MotoGP Mandalika
Lokasi kedua sebanyak 50 bus yang disiapkan di Eks Bandara Selaparang di Kota Mataram dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) di Kabupaten Lombok Tengah.
"Tapi dari Bizam menuju sirkuit itu masih tentatif sifatnya. Karena mobilitas penonton itu paling banyak dari Kota Mataram. Namun, pastinya nanti kita lihat lagi situasinya seperti apa," terangnya.
Menurut Faozal, shuttle bus ini disediakan gratis bagi penonton yang sudah memiliki/membeli tiket MotoGP.
"Jadi ini disediakan gratis untuk mengangkut penonton MotoGP," ujarnya.
Disinggung apakah jumlah bus yang disiapkan cukup untuk mengangkut penonton MotoGP, Faozal mengatakan bahwa jumlah tersebut masih bisa ditambah, tergantung jumlah tiket yang terjual.
"Kalau jumlah bus ini nanti kita sesuaikan dengan tiket yang terjual. Kalau kurang, tentu akan ditambah. Jadi situasional aja," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah data PKL di KEK Mandalika jelang MotoGP
Baca juga: Logistik MotoGP Indonesia mulai berdatangan di Mandalika Lombok
Baca juga: Bandara Lombok siap dukung ajang MotoGP Indonesia 2024
Berita Terkait
Mengenal tiga pasangan calon kepala daerah NTB
Jumat, 20 September 2024 19:32
NTB tak mampu penuhi target 20 medali emas PON Aceh-Sumut
Jumat, 20 September 2024 19:22
Tingkatkan kualitas SDM, Pemkab Lombok Utara dirikan sekolah lansia
Jumat, 20 September 2024 19:21
Kejati NTB panggil dua pejabat daerah terkait kasus lahan MXGP Samota 2023
Jumat, 20 September 2024 17:42
Pemprov NTB optimalkan pengembangan pariwisata dan industri pengolahan
Jumat, 20 September 2024 17:00
Terpidana korupsi tambang pasir gugat Kejati NTB terkait eksekusi penahanan
Jumat, 20 September 2024 16:59
Pemprov NTB berupaya lepaskan ketergantungan ekonomi dari sektor tambang
Jumat, 20 September 2024 15:36
Sejumlah perwira menengah Polri diduga peras tersangka narkoba di Gili Trawangan
Jumat, 20 September 2024 15:34