Polisi identifikasi penemuan mayat membusuk di Lombok Timur

id Lombok Timur ,NTB,Mayat,Polres

Polisi identifikasi penemuan mayat membusuk  di Lombok Timur

Satreskrim Polres Lombok Timur, Provinsi NTB saat melakukan identifikasi penemuan mayat di daerah setempat, Senin (30/09/2024) (ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Timur)

Mataram (ANTARA) - Satreskrim Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan identifikasi penemuan mayat pria bernama Muzakki Umar (57) warga Desa Suralaga yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk di dalam kamarnya dengan penuh ulat

Korban tinggal sendirian di rumahnya dan istri bekerja sebagai PMI di Saudi Arabia, dan dua orang anak nya sekolah di pondok pesantren.

"Korban diperkirakan sudah meninggal tiga hari lebih, motif penemuan mayat ini dalam penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Lombok Timur, Senin.

Informasi dari warga, korban pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh tetangganya pada Senin (30/09) pagi, karena mencium bau yang tidak sedap keluar dari dalam rumah korban.

Karena penasaran dengan bau tak sedap tersebut, saksi mencoba mencari tahu, dan ternyata setelah mengintip melalui jendela rumah korban, bak disambar petir, saksi melihat korban sudah tak bernyawa dengan posisi terlentang di atas kasur di kamarnya.

"Seketika itu juga saksi memberitahukan warga sekitar termasuk melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian," katanya.

Warga yang mendapat kabar kematian korban langsung berbondong bondong mendatangi TKP, termasuk kedatangan aparat kepolisian, serta melakukan olah TKP.

Baca juga: NTB yakin MotoGP 2024 pemicu tingkatkan kunjungan wisatawan
Baca juga: Pendaki asal Jakarta hilang di Gunung Rinjani Lombok-NTB


Pihaknya juga telah melakukan visum kepada korban oleh petugas dari puskesmas dan hasil visum korban diperkirakan telah meninggal dunia Tiga hari lalu.

"Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan dan beberapa saksi telah diminta keterangan. Korban telah dimakamkan pihak keluarga korban," katanya.