Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan dana stimulan untuk perbaikan ratusan rumah rusak akibat gempa bumi di Garut, Jawa Barat, masih dalam proses pemuktahiran data sehingga warga terdampak masih harus bersabar.
"BNPB saat ini masih memproses usulan bantuan stimulan itu," kata Suharyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: InaRISK app can help public track disaster threat: BNPB
Menurut dia, sementara ini lebih dari Rp6 miliar dana yang diusulkan kepada BNPB untuk rehabilitasi lingkungan setelah bencana gempa bumi diiringi pergerakan tanah dan longsor di Kabupaten Garut, yang terjadi pada 18 September 2024.
Berdasarkan rencana yang diusulkan kepada BNPB, total 144 unit rumah warga yang rusak butuh perbaikan dengan menggunakan dana stimulan tersebut. Kerusakan rumah diklasifikasikan masing-masing sebanyak 70 unit yang rusak berat, 40 unit rumah rusak sedang, dan 94 unit rumah rusak ringan.
Baca juga: Sebanyak 10.586 jiwa terdampak banjir di Kota Tebing Tinggi
Ia menjelaskan bahwa besaran dana stimulan dan sasaran penerima bantuan tersebut masih harus diperinci oleh Pemerintah Kabupaten Garut.
Misalnya seperti jumlah rumah warga yang tidak rusak, tapi masuk dalam zona rawan bencana gempa atau jenis lainnya juga harus terdata.
Dengan demikian manfaat dana stimulan dari pos anggaran dana kebencanaan (DSP BNPB) itu bisa tepat sasaran, menjangkau secara merata banyak warga Garut dan sekitarnya yang juga menghadapi ancaman bencana.
"Penyelesaian pendataan harus dipercepat," katanya.*
Berita Terkait
Indonesian aid for Palestine to be routed through Jordan agency
Kamis, 24 Oktober 2024 5:36
Sebanyak 10.586 jiwa terdampak banjir di Kota Tebing Tinggi
Senin, 14 Oktober 2024 6:13
Empat tanggul jebol di Aceh Tenggara dalam proses perbaikan
Sabtu, 12 Oktober 2024 3:56
InaRISK app can help public track disaster threat: BNPB
Kamis, 10 Oktober 2024 4:04
BNPB bantu tandon air dukung penanganan kekeringan di Lombok Tengah
Rabu, 2 Oktober 2024 13:09
Tanah longor di Solok merupakan lokasi tambang ilegal
Sabtu, 28 September 2024 8:24
BNPB: Potensi gempa Megathrust di NTB bentuk kewaspadaan
Selasa, 24 September 2024 20:02
BNPB memberi dukungan logistik dan anggaran bencana kekeringan di NTB
Selasa, 24 September 2024 18:02