Mataram (Antaranews NTB) - Anggota Satuan Tugas (Satgas) Korem 043/Gatam mengembalikan potongan uang sebanyak Rp3 juta kepada pemiliknya yang ditemukan di lokasi rumahnya yang hancur akibat tsunami Selat Sunda beberapa hari lalu.
"Kami temukan di Desa Way Muli. Kemudian uang tersebut kami kembalikan kepada pemilik rumah," kata Serma Haryanto menjelaskan saat dihubungi melalui teleponnya dari Bandarlampung, Rabu malam.
Haryanto mengatakan uang tersebut ditemukan saat alat berat sedang dioperasikan membersihkan puing-puing. Uang tersebut ditemukan di bawah tumpukan puing saat sedang diangkat.
"Saat saya lihat ternyata uang. Kemudian saya pisahkan uang itu dari tumpukan puing," kata dia menerangkan. Uang tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh atau sudah terpotong namun totalnya sebanyak Rp3 juta.
Sementara itu, ratusan rumah di pantai pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung rusak akibat hantaman gelombang tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018.
Akibat bencana tsunami Selat Sunda tersebut, sedikitnya tercatat 437 orang meninggal dunia dan 7.202 luka-luka, sementara jumlah pengungsi mencapai 34.817 orang.
Dampak tsunami Selat Sunda, beberapa wilayah yang meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tenggamus, dan Kabupaten Pesawaran terkena gelombang tsunami.
Berita Terkait
Tanggap darurat bencana tsunami di Lampung Selatan diperpanjang seminggu
Senin, 31 Desember 2018 12:14
Dua desa rata akibat Tsunami di Lampung Selatan
Kamis, 27 Desember 2018 6:39
Warga Lampung dengar suara dentuman dan kilatan cahaya
Rabu, 26 Desember 2018 14:15
Pemkab Lampung Selatan imbau warga tidak panik
Minggu, 23 Desember 2018 8:02
20 orang warga Lampung meninggal akibat tsunami
Minggu, 23 Desember 2018 6:41
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40