Pencarian Pendakian Gunung Lawu dihentikan karena cuaca buruk

id Gunung Lawu

Pencarian Pendakian Gunung Lawu dihentikan karena cuaca buruk

Tim SAR gabungan berdiskusi untuk mencari titik koordinat pendaki Andrey Voytech (34) warga Negara Selandia Baru yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu pada Jumat (30/3/2018) lalu, di Pos Thekelan, Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/4/2018). Memasuki hari ketiga operasi pencarian, puluhan personel Tim SAR gabungan melakukan penyisiran melalui jalur pendakian Thekelan area Pos 1 dan Pos 2 lereng Gunung Merbabu. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Mataram (Antaranews NTB) - Pencarian pendaki Gunung Lawu asal Magelang, Jawa Tengah, Alvi Kurniawan yang dikabarkan hilang, dihentikan sementara dikarenakan buruknya kondisi cuaca di kawasan sekitar puncak.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fery Yoga Saputra, Kamis, di Magetan mengatakan operasi SAR dihentikan sementara sejak pukul 17.00 WIB.

"Hari ini pukul 17.00 WIB operasi SAR dihentikan, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian," katanya.

Kondisi cuaca di sekitar puncak Gunung Lawu, kata dia, berkabut tebal hingga menyebabkan jarak pandang terbatas sampai sekitar lima meter. Selain itu, angin bertiup cukup kencang

Menurut rencana, lanjut dia, para petugas dari Basarnas pos SAR Solo, Jateng, dan Tim Reaksi Cepat Penanggulanan Bencana (TRC PB) dan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Magetan akan melanjutkan pencarian lagi, pada Jumat (4/1).

Sebelumnya, Alvi Kurniawan dikabarkan hilang di kawasan sekitar puncak Gunung Lawu, yang berada di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, sejak Selasa (1/1).

Alvi Kurniawan bersama enam pendaki lainnya melakukan pendakian melalui jalur pendakian Candi Cetho, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin, (31/12) 2018.