Mataram (ANTARA) - Siswa kelas 2 SD Nusa Alam Mataram, Winston Hope Sutrisno Tjiang berhasil meraih medali emas pada ajang Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) X.
"Kami selaku pembina merasa bangga dengan setiap keberhasilan siswa di sekolah-sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kota Mataram," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf di Mataram, Senin.
SEAMO merupakan salah satu olimpiade matematika bergengsi di Asia Tenggara, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif para pesertanya.
Karena itu, atas keberhasilan siswa SD 2 Nusa Alam yang telah mengikuti kompetisi SEAMO X di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17-21 Januari 2025, Disdik akan mempertemukan langsung siswa tersebut dengan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana.
Siswa itu dinilai sudah mampu mengharumkan tidak hanya nama Kota Mataram pada tingkat dunia, tetapi juga nama Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Negara Indonesia.
"Insya Allah nanti kami, akan mencoba mempertemukan Hope melalui nara hubung adalah pengawas pembinanya yaitu Dr Abdul Kadir," katanya.
Baca juga: Indonesia menargetkan ciptakan sembilan juta talenta digital
Dia mengatakan, Sekolah Nusa Alam Kota Mataram memang memiliki program khusus dengan menawarkan kurikulum Cambridge Primary untuk anak usia 5 tahun hingga 11 tahun.
Kurikulum Cambridge mencakup berbagai mata pelajaran tertentu antara lain Bahasa Inggris, Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, Matematika, Sains, seni dan desain, literasi digital, musik, pendidikan jasmani, biologi, dan kimia.
Kurikulum Cambridge diterapkan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMP. Kurikulum itu menekankan pada pengembangan bakat dan minat siswa, serta memberikan keterampilan yang dibutuhkan bakat dan minat masing-masing siswa.
"Sehingga hal itu memberikan landasan yang kuat bagi para siswa," katanya.
Baca juga: Pelajar Indonesia rebut juara umum olimpiade internasional matematika
SD Nusa Alam hingga saat ini tetap di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Kota Mataram dan tetap memantau serta melakukan pendampingan.
Akan tetapi, sambung Yusuf, karena sekolah itu sekolah bertaraf internasional dan tenaga pengajar banyak dari luar negeri, Dinas Pendidikan selama ini belum mampu memberikan bantuan secara materiil.
"Namun kami tetap mendorong dan mendukung program yang dilaksanakan di semua satuan pendidikan, termasuk di SD Nusa Alam. Semoga prestasi siswa itu bisa dicontoh siswa-siswa lain," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dalam olimpiade bergengsi itu Hope harus bersaing dengan 163 peserta dari banyak negara, termasuk Malaysia, Sri Lanka, China, Thailand, Singapura, Australia, Myanmar, Mongolia, Uzbekistan, Vietnam, Azerbaijan, Bahrain, dan Kamboja. Hope juga bersaing dengan peserta-peserta terbaik dari seluruh Indonesia.
Keberhasilan Winston Hope menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya untuk keluarganya tetapi juga bagi Kota Mataram dan Indonesia. Kemenangannya menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing di kancah internasional, khususnya di bidang matematika.
Siswa SD Nusa Alam Mataram raih medali emas olimpiade matematika internasional

Siswa kelas 2 SD Nusa Alam Mataram, Winston Hope Sutrisno TjiangĀ berhasil meraih medali emas pada ajang Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) X. (ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Mataram)