Pelajar Indonesia rebut juara umum olimpiade internasional matematika

id Olimpiade,KBRI New Delhi

Pelajar Indonesia rebut juara umum olimpiade internasional matematika

Pelajar Indonesia yang memenangkan Olimpiade Internasional Matematika untuk Remaja di India. ANTARA/HO-KBRI India

Jakarta (ANTARA) - Pelajar Indonesia menyabet juara umum pada Olimpiade Internasional Matematika tingkat Remaja (International Teenagers Mathematics Olympiad, ITMO) 2019 yang diselenggarakan di Lucknow India dengan mengumpulkan 19 medali dan lima piala.

Siran pers Kedutaan Besar RI di New Delhi India yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, pelajar Indonesia yang diwakili oleh Tim SMP meraih sembilan medali emas, sembilan perak, satu perunggu, satu juara harapan, dua piala "champion", dua piala "first runner up", dan satu piala "second runner up" pada ITMO 2019 yang diselenggarakan pada 13-17 Oktober lalu.

ITMO merupakan kompetisi dua tahunan yang diselenggarakan sejak 2015 oleh diselenggarakan oleh IMC Committee Board. Kompetisi ini terdiri atas dua tingkat yakni "Key Stage II" (SD) dan "Key Stage III" (SMP), dalam setiap tingkatan para peserta diharuskan mengikuti kompetisi individu dan kompetisi beregu.

Remaja Indonesia menjadi juara umum pada ITMO 2019 setelah menyingkirkan 15 negara lain yaitu Bangladesh, Bulgaria, Finlandia, Filipina, India, Malaysia, Russia, Taiwan, Thailand, Sri Lanka, Afrika Selatan, Nepal, Vietnam, Uni Emirate Arab, dan Tajikistan.“

Hasil jerih payah dan doa yang tidak terputus anak-anak dan para pembina selama ini telah berbuah manis, kita bisa dapatkan prestasi yang luar biasa dengan menjadi juara umum ITMO 2019. Ini artinya tim Indonesia jadi yang terbaik di kompetisi ini,” ujar ketua delegasi dari tim SMP Indonesia Ridwan Hasan Saputra.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI New Delhi Lestyani Yunarsih mengatakan kesuksesan tim Indonesia menjadi juara umum di ITMO 2019 akan memberikan implikasi positif terhadap citra Indonesia di mata masyarakat India.

Lestyani memprediksi keberhasilan ini bisa jadi cikal-bakal kerja sama bidang teknologi informasi pendidikan untuk kedua negara di masa-masa mendatang, mengingat India sudah lebih unggul di bidang tersebut.

Dia juga menilai anak-anak cerdas yang membawa Indonesia menjadi juara umum olimpiade internasional matematika memiliki minat membaca yang tinggi.

"Saya amati banyak siswa yang mempunyai reading habit yang bagus, di mana saat luang selama menunggu pengumuman pemenang, mereka manfaatkan untuk membaca. Dengan reading habit yang bagus merupakan modal kuat juga untuk menginspirasi mereka dengan ide atau strategi untuk problem solving, sebagaimana menjadi bagian dari soal-soal matematika yang diberikan," kata dia.


 

Pelajar Indonesia yang memenangkan Olimpiade Internasional Matematika untuk Remaja di India berfoto di KBRI New Delhi India. (ANTARA/HO-KBRI India)

Jumlah total peserta ITMO 2019 sebanyak 276 orang yang dibagi dua kelompok yaitu jenjang SD dan SMP. Untuk tingkat SD jumlah peserta lomba terdiri atas 96 siswa dalam 24 tim, dan sebanyak 180 siswa dalam 45 tim berkompetisi di tingkat SMP. Peserta terbanyak adalah dari India sebagai tuan rumah penyelenggara yang mengirimkan 10 tim.

Indonesia mengirimkan 21 siswa yang terdiri atas empat siswa SD yang tergabung jadi satu tim, dan 17 orang siswa SMP yang terbagi dari empat tim. Satu siswa peserta Indonesia termasuk dalam International Girl Team bergabung dengan peserta dari Bulgaria, India, dan Taiwan.