Lombok Barat (Antaranews NTB) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah meminta kepada seluruh perangkat desa dan pendamping desa untuk tetap berpikir maju dan mandiri.
"Jangan sampai desa berpikir hanya bisa maju dengan bantuan suntikan dana, kita tidak akan mandiri, desa harus berpikir bisa maju dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh desanya sendiri," kata Wakil Gubernur NTB saat penandatanganan kontrak kerja tenaga pendamping profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Gerung Lombok Barat, Selasa.
Rohmi mengungkapkan bahwa banyak sekali contoh-contoh desa yang tertinggal bisa bangkit dan maju dengan berbekal kemampuan yang dimiliki sendiri dan kemampuan kepemimpinan kepala desanya.
"Ada desa yang tadinya minus, berubah menjadi desa yang sangat maju karena potensi kepala desanya yang sangat tinggi," ujarnya.
Untuk itu, ia mengingatkan agar seluruh masyarakat NTB memperhatikan kebersihan lingkungan agar kesehatan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
Sementara, Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid menyatakan bahwa dana desa pada tahun 2019 ini mendapat tambahan sebesar Rp26 miliar.
"Dengan adanya tambahan dana desa ini diharapkan dapat memajukan desa dalam sektor prioritas pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi atau Bahkan," katanya.