Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana melepas sebanyak 50 peserta asal Kota Mataram yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat di Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan pelepasan kafilah yang merupakan para qari qariah peserta lomba STQ XXVIII itu dilaksanakan wali kota di ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram, didampingi Wakil Wali TGH Mujiburrahman dan Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik, di Mataram, Rabu.
Wali kota dalam kesempatan tersebut mengingatkan para peserta untuk tetap tenang dan menjaga etika selama mengikuti lomba.
Ia menekankan pentingnya menjaga kenyamanan diri serta menunjukkan karakter yang baik sebagai representasi masyarakat Kota Mataram.
"Kami hanya ingin mengingatkan, jangan merasa terbebani secara berlebihan," katanya.
Baca juga: Puluhan ASN ikuti STQ Korpri tingkat Kota Mataram
Para kafilah tidak perlu membawa beban seolah memikul seluruh nama daerah. Tetapi semua harus dihadapi dengan tenang, tampilkan yang terbaik untuk diri sendiri, dan tetap jaga sikap.
"Tunjukkan bahwa masyarakat Kota Mataram memiliki etika dan sopan santun yang patut dibanggakan," katanya.
Wali kota juga mengajak para peserta untuk memaknai kompetisi ini sebagai ruang pengembangan diri dan ajang pembuktian nilai-nilai keislaman secara santun dan positif.
Baca juga: Pemkot Mataram membuka cabang lomba hafalan hadis dalam STQ
Berkompetisi adalah hal yang baik dan sehat dan yang terpenting adalah bagaimana menjalaninya dengan penuh semangat, tanpa tekanan, dan dengan semangat belajar serta berproses.
"Peserta harus menikmati setiap tahapnya dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga dalam perjalanan hidup kalian," katanya.
STQ XXVIII tingkat Provinsi NTB akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 24 April hingga 1 Mei 2025, di Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan itu diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan melahirkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berakhlak mulia.