Jeffrey Sachs mendorong Indonesia agar didik generasi muda dengan baik

id UN Global Compact,UNGC,UN SDSN,Indonesia,China,pendidikan,bonus demografi

Jeffrey Sachs mendorong Indonesia agar didik generasi muda dengan baik

Jean Philippe at UN Global Compact’s New York Headquarters

Jakarta (ANTARA) - Presiden Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN Sustainable Development Solutions Network/UN SDSN) Jeffrey Sachs mendesak Indonesia untuk mendidik generasi mudanya dengan baik.

“Tolong didik setiap anak Indonesia dengan kualitas tinggi. Pastikan bahwa kaum muda di Indonesia terlatih dengan baik untuk ekonomi hijau dan digital,” kata Sachs dalam forum bisnis internasional “Inaugural Global Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment for Better Business Better World and Sustainable Development Goals” yang diselenggarakan oleh Tri Hita Karana Forum Sustainable Development di Jakarta.pada Minggu.

Sachs, yang juga seorang ekonom dan analis kebijakan publik itu, menyebut generasi muda Indonesia, terutama tenaga kerja muda yang terampil, merupakan insentif terbesar dan terkuat Indonesia dalam menarik investasi.

Sachs berpendapat jika generasi muda Indonesia dididik dengan baik, maka modal atau investasi akan mengalir ke Indonesia dengan skala yang benar-benar transformatif.

“Tunjukkan kepada dunia bahwa Anda (Indonesia) terbuka, bahwa Anda memiliki masyarakat yang terampil, muda, berbasis sains, dan berwawasan ke depan, dan semua investasi yang dapat Anda impikan akan terwujud,” ujar Sachs.

Baca juga: Ketua DPR menyatakan dukung kerja sama RI-China

Selain itu, Sachs menilai bahwa Indonesia membutuhkan bantuan untuk mentransformasi sektor energinya dan melindungi ekosistemnya, menambahkan bahwa transformasi ke emisi nol bersih di Indonesia akan lebih terjangkau jika sistem energi ASEAN merupakan sistem energi terpadu.

Dia juga berpendapat bahwa kemampuan Indonesia untuk menjadi produsen kapasitas tenaga surya atau ekonomi hidrogen atau aplikasi AS atau kendaraan listrik, juga akan sepenuhnya bergantung pada integrasi Indonesia dengan China dalam rantai pasokan regional.

Baca juga: Indonesia prioritizes natural medicines in health transformation

Dalam forum bisnis internasional “Inaugural Global Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment for Better Business Better World and Sustainable Development Goals”, Pakta Global PBB (UNGC) meluncurkan Pernyataan Bersama dan sembilan proyek kerja sama antara Indonesia dan China di Jakarta, Minggu.

Pernyataan bersama dan proyek kerja sama tersebut diluncurkan dengan tujuan untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.