Istanbul (ANTARA) - Iran menutup wilayah udaranya "hingga pemberitahuan lebih lanjut" di tengah serangan Israel, IRNA melaporkan pada Sabtu (14/6).
"Berdasarkan pengumuman dari Otoritas Penerbangan Sipil, semua penerbangan di seluruh bandara negara ini tidak akan dioperasikan hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk melindungi keselamatan penumpang,” tulis kantor berita Iran tersebut.
Pengumuman itu muncul ketika Israel mengumumkan akan menyerang target-target di ibu kota Iran, Teheran, sementara Iran bertekad untuk membalas.
Baca juga: Iran lanjutkan serangan ke Israel hingga menyesal
Pada Jumat (13/6) dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menghantam fasilitas nuklir dan rudal Iran.
Serangan tersebut menewaskan lebih dari 104 penduduk Iran, termasuk komandan Garda Revolusi (IRGC), beberapa komandan tinggi, dan sembilan ilmuwan nuklir, serta melukai hampir 380 orang lainnya.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal balistik yang menargetkan beberapa wilayah di Israel. Serangan itu dikabarkan menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 orang lainnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Serangan Israel ke Iran tewaskan 60 warga sipil
Baca juga: Prancis akan bela Israel jika diserang Iran
Baca juga: Trump sebut Iran "mungkin punya kesempatan lain"