Pemerintah mendukung suksesnya Kejuaraan Dunia Sambo

id Youth and Junior World Sambo Championships 2025 ,Youth and Junior World Sambo Championships,Kemenpora,Sambo,Sambo Indone

Pemerintah mendukung suksesnya Kejuaraan Dunia Sambo

Atlet Sambo Jawa Barat Deni Arif Fadilah (kiri) bertarung melawan  Muhammad Noor dari Kalimantan Selatan (kanan) di kelas 71 kg putra PON XXI/2024 Aceh-Sumut di GOR Stabat, Langkat, Sumatera Utara, Rabu (18/9/2024). (ANTARA/HO-PB PON)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap mendukung Kejuaraan Dunia Sambo bertajuk Youth and Junior World Sambo Championships 2025 yang berlangsung di JSI Resort Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat pada 1-6 Oktober.

Staf Ahli Kemenpora Bidang Hubungan Pusat, Daerah & Internasional Suyadi Pawiro mengatakan dengan status Indonesia sebagai tuan rumah akan memberikan dampak yang positif untuk perkembangan sambo di Indonesia.

"Mewakili Menpora, kami mengapresiasi kepada Ketua Persambi (Krisna Bayu) dan jajaran atas event internasional ini," kata Suyadi Pawiro dalam keterangan resmi, Senin.

"Tentu saja komitmen terus dikembangkan sambo Indonesia di ajang internasional, apalagi sebagai tuan rumah, adalah sesuatu langkah besar untuk mendorong prestasi dan industri sambo makin berkembang ke depan," imbuh Suyadi Pawiro.

Turnamen junior tingkat dunia ini juga menjadi tinta emas untuk Indonesia. Pasalnya turnamen ini menjadi turnamen pertama yang diselenggarakan di kawasan Asia Tenggara dan Indonesia berstatus sebagai tuan rumah.

"Untuk event ini sendiri kami sangat mendukung. Kami dengar ini pertama kalinya di Asia Tenggara. Kami ucapkan selamat kepada Persambi untuk inisiatif Championship ini," ungkap Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Noeradi.

Baca juga: Federasi Internasional Sambo beri dua jempol

Staf Ahli KONI Pusat Sadik Algadri turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia ini.

"Ini kesempatan bagi atlet kita melihat pemain dunia secara langsung, secara real, jadi tidak di TV saja. Mudah-mudahan kejuaraan dunia seperti ini bisa diikuti oleh cabor lain," ungkap Sadik Algadri.

Baca juga: Menkumham tunggu eksekusi jaksa pemindahan Ferdy Sambo

Youth and Junior World Sambo Championships 2025 direncanakan mempertandingkan total 35 kelas yang terbagi dalam 14 kelas untuk kelompok youth (16-18 tahun) dan 21 kelas untuk kelompok junior (18-20 tahun). PP Persambi kini tengah mempersiapkan para atletnya melalui pelatihan periodisasi untuk menghadapi kejuaraan dunia ini.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.