Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan, proyek pembangunan halaman depan (bencingah) dan gedung serba guna atau lokasi MTQ tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2026 dikerjakan Juli 2025.
"Saat ini masih masa sanggah pemenang tender," kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Lombok Tengah Iqbal Prayadi Saputra di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan bahwa proses tender fasilitas untuk mendukung keberlangsungan MTQ 2026 ini memang sudah ada pemenang, sehingga pembangunan dipastikan dimulai Juli dan pekerjaan berlangsung selama enam bulan ke depan.
“Kontrak pengerjaan tempat MTQ ini selama enam bulan jadi akan dibangun aula sama bencingah mulai Juli mendatang," katanya.
Baca juga: Venue MTQ tingkat NTB di Lombok Tengah mulai ditender
"Karena bangunan satu lantai maka secara teknis kami meyakini proyek ini nantinya bisa selesai dalam kurun waktu yang sudah ditentukan selama enam bulan itu,” katanya.
Ia mengaku gedung tersebut akan digunakan sebagai lokasi utama MTQ tingkat Provinsi NTB yang berlangsung sekitar Juni 2026.
Nantinya akan ada pekerjaan tata ruang juga yang rencana akan dikerjakan pada awal tahun.
“Jadi kami usahakan optimal waktu yang tersedia dan kita meyakini pihak rekanan juga akan mampu menyelesaikan, karena segala sesuatu dia (rekanan) sudah melakukan penawaran artinya sudah sanggup dengan waktu yang tersedia," katanya.
Baca juga: Seleksi Tilawatil Quran dan Festival Lasqi digelar di Lombok Tengah
Diakui bahwa pekerjaan untuk tempat itu dibagi menjadi dua proyek, sehingga yang mengerjakan ini adalah dua pekerjaan.
Ia memastikan bahwa anggaran yang cukup besar ini mengingat konstruksi permanen yang digunakan merupakan konstruksi bagian atap menggunakan baja berat dan pembangunan juga cukup luas karena desain ballroom.
"Proyek ini menelan anggaran sekitar Rp 21,5 miliar," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah berikan bonus umrah bagi pemenang MTQ NTB 2024
Ia mengatakan, spesifikasi memang bangunan tidak sederhana, karena ini terkait dengan interior-interior yang banyak, arsitektur juga lumayan detail.
"Jadi ini bukan bangunan sederhana dan selain sebagai tempat MTQ tapi bangunan ini juga akan banyak manfaatnya karena bisa saja nanti disewakan,”terangnya.
Ke depan bangunan yang berada di timur kantor bupati itu bisa juga disewa untuk digunakan sebagai lokasi resepsi pernikahan, mengingat selama ini tidak jarang masyarakat kebingungan mencari tempat jika ada hajatan seperti pernikahan.
"Jadi akan banyak manfaat dari bangunan ini nantinya selain sebagai lokasi MTQ 2026 itu,” katanya.
Baca juga: Anggota Kodim Lombok Tengah ikut Lomba MTQ Nasional TNI-AD di Jakarta