Mataram (ANTARA) - Dina Asher-Smith, sprinter Inggris yang juga peraih tiga emas Kejuaraan Eropa, memiliki hasrat untuk meningkatkan pamor atlet putri dan ia yakin terbaik untuk mencapainya, tidak lain adalah dengan bercerita lebih banyak tentang diri mereka sendiri.
Atlet berusia 23 tahun itu adalah pemegang rekor Inggris di nomor 100m dan 200 meter, serta meraih emas di Kejuaraan Atletik Eropa tahun lalu di kedua nomor tersebut, serta juara estafet di nomor4x100 meter.
"Saya merasa beruntung bisa tampil di cabang atletik karena saya yakin bahwa perempuan juga bisa mencapai puncak, saya bisa tampil di Olimmpiade," kata Asher-Smith seperti dikutip Advertising Week Europe, Senin.
Sosok Asher-Smith di cabang atletik dengan cepat dikenal, tapi ia menyatakan keyakinannya bahwa media yang didominasi atlet putra memerlukan penyegaran dan perspektif yang lebih luas dan selama ini luput dari perhatian.
"Saya kira cerita dibalik atlet putri bisa disampaikan dengan cara yang lebih bervariasi," katanya.
"Jika Anda hanya mendapatkan satu sisi dari liputan, hanya akan ada satu suara yang bisa tersampaikan. Semua terjadi karena kurangnya variasi," katanya menambahkan.
Asher-Smith baru-baru ini menandatangani kontrak sebagai kolumnis di The Daily Telegraph, sebuah editorial baru sebagai inisiatif untuk "mentransformasi sosok atlet putri serta misi mereka di media."
Surat kabar tersebut juga menjanjikan "investasi yang belum pernah terjadi sebelumnya" dalam peliputan olahraga putri oleh media Inggris, dengan melibatkan wartawan perempuan dan kolumnis terkemuka, termasuk pelatih Judy Murray, yang juga ibu dari petenis Andy dan Jamie Murray.
Menurut Menteri Olahraga Inggris, Mims Davies, atlet putri memiliki peluang sangat besar untuk mendapatkan sponsor dan peluang bisnis lain.
Davies menyatakan bahwa kesadaran masyarakat perlu digugah untuk ikut meningkatkan popularitas atlet putri dan Inggris sebenarnya sudah melakukannya ketika pertandingan rugby putri Liga Six Nations disaksikan lebih dari 13.000 penonton.
Tim sepak bola putri Inggris akhir-akhir ini juga memperlihatkan prestasi meyakinkan ketika menjuarai SheBelieves Cup di AS untuk pertama kalinya bulan lalu.
Target berikut tim putri Inggris yang dikenal dengan julukan Lionesses adalah tampil sebagai juara di Piala Dunia Putri tahun ini di Prancis.
Menurut Judy Murray, investasi untuk meningkatkan penampilan atlet putri dengan cara yang sama dengan atlet putra, baik melalui klub, atau tim nasional, menjadi sangat penting dan bisa memberikan hasil seperti yang diharapkan.
"Selama kompetisi tersebut menarik disaksikan, maka bisa dijual, mendapat sponsor dan akan mendatangkan banyak penonton," kata Murray.
Berita Terkait
Luhut optimistis Zohri mampu catatkan waktu 10 detik
Sabtu, 9 Maret 2024 17:13
Sprinter Saptoyogo sempurnakan perolehan medali emas di APG
Kamis, 26 Oktober 2023 11:21
Sprinter Valentine Lonteng siap buat kejutan di SEA Games 2023
Senin, 3 April 2023 5:35
Indonesia andalkan kemampuan sprinter pada Etape 2
Kamis, 13 Oktober 2022 5:25
Pelari asal Lombok Zohri siap persembahkan emas di ajang Sea Games 2022
Kamis, 28 April 2022 2:41
Zohri masih dalam masa rehabilitasi usai mengalami cedera di Serbia
Selasa, 5 April 2022 23:55
Persaingan Zohri dengan sprinter tangguh di heat 4 Olimpiade Tokyo
Sabtu, 31 Juli 2021 12:50
Positif menggunakan ganja, sprinter AS Richardson bisa gagal ke Olimpiade
Jumat, 2 Juli 2021 11:39