Mangupura (ANTARA) - Wakil Bupati Badung, Bali, Bagus Alit Sucipta mengatakan digitalisasi yang dilakukan di lingkup pemerintahan daerah akan meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Digitalisasi ini sangat mempermudah kelancaran serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Wabup Bagus Alit Sucipta saat High Level Meeting (HLM) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan digitalisasi merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui terobosan dan inovasi transaksi digital yang dapat dirasakan langsung oleh pelaku usaha dan masyarakat.
“Untuk itu kami Pemkab Badung sangat mendukung dan mendorong kinerja TP2DD dengan membangun budaya kerja yang profesional serta memperkuat koordinasi lintas instansi dan stakeholder,” kata dia.
Wabup Bagus Alit Sucipta mengungkapkan pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembahasan P2DD di Kabupaten Badung tersebut.
Baca juga: Menhub menekankan peran digitalisasi perkuat transportasi berkeselamatan
Menurut dia momentum ini menjadi wadah untuk mempererat kerja sama sekaligus memotivasi Tim P2DD Kabupaten Badung dalam upaya mempercepat dan memperluas implementasi digitalisasi daerah.
“Ini juga untuk menindaklanjuti arahan Presiden melalui Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah,” ungkap dia.
Baca juga: Bank NTB Syariah luncurkan digitalisasi Pasar Dasan Agung dengan QRIS
Ia menambahkan digitalisasi juga mendukung potensi penerimaan pajak dan retribusi yang besar di Kabupaten Badung yang juga akan membantu mengoptimalkan pendapatan daerah.
“Hal ini dapat dicapai melalui sistem transaksi digital yang efisien, aman, dan akuntabel,” pungkas Wabup Bagus Alit Sucipta.
