Mataram (ANTARA) - Kantor SAR Mataram menyelenggarakan pelatihan potensi SAR teknik pertolongan di permukaan air dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan maritim di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Utara Sahabudin, di Lombok Utara, Selasa, mengatakan pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari hingga 25 Oktober 2025 ini diikuti oleh 50 peserta yang merupakan representasi dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, Barasiaga, nelayan, warga relawan, dan pihak terkait lainnya.
"Pelatihan ini dipusatkan di Kabupaten Lombok Utara, mengingat tingginya aktivitas pariwisata bahari dan panjangnya garis pantai di wilayah ini," katanya.
Ia mengatakan pelatihan ini sangat penting dan strategis, sehingga kemampuan personel dalam melakukan pertolongan di darat maupun air menjadi sangat vital.
"Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan koordinasi antarunsur potensi SAR di daerah," katanya.
Baca juga: Basarnas siapkan dua helikopter mendukung kesuksesan MotoGP 2025
Ia berharap kegiatan ini melahirkan SDM yang terlatih, sigap, dan memperkuat jejaring koordinasi yang solid agar respons terhadap kejadian darurat dapat dilakukan dengan cepat dan terorganisir.
Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi menjelaskan Lombok Utara dipilih sebagai lokasi pelatihan karena popularitas sebagai destinasi wisata, yang menuntut adanya jaminan keselamatan bagi setiap pengunjung.
"Jika terjadi insiden di sektor pariwisata Lombok Utara, teman-teman yang ikut pelatihan ini bisa langsung memberikan upaya penyelamatan pertama," ujarnya.
Baca juga: Lagi!! Pendaki Belanda terjatuh di Gunung Rinjani Lombok
Hariyadi juga menyampaikan harapannya agar ke depan, Kantor SAR Mataram dapat melaksanakan uji kompetensi guna meningkatkan kualitas penyelamatan sesuai dengan sertifikasi nasional maupun internasional.
"Program yang dilaksanakan ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan keselamatan wisatawan yang datang," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban banjir di Mataram hingga Dini HariBaca juga: Tim SAR temukan wisatawan Brasil jatuh di Gunung Rinjani Lombok
