Mataram (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj mengapresiasi atas kepastian tambahan 10 ribu kuota haji Indonesia seiring kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi.
"Atas nama umat Islam kami sampaikan apresiasi. Terima kasih Raja Saudi dan Presiden Jokowi," kata Said kepada wartawan di Gedung PBNU, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan kepastian tambahan kuota itu seiring pertemuan Presiden Jokowi dengan Raja Salman.
"Presiden Jokowi bertemu Raja Salman, ada kepastian tambahan kuota 10 ribu menjadi 231 ribu," katanya.
Said mengatakan apresiasi itu didasarkan pada asas manfaat bagi Indonesia yang memiliki lama tunggu berangkat haji yang tergolong lama.
Dengan adanya tambahan itu, dia mengatakan para orang lanjut usia semakin memiliki kesempatan berhaji lebih cepat.
"Pasti mendapatkan kesempatan yang baik bagi calon jamaah yang berusia tua. Orang yang tua tapi tidak segera berangkat secara kasat mata sudah mengkhawatirkan jika tidak segera berangkat," kata dia.
Berita Terkait
Ini isi petisi ulama untuk demokerasi dan keadilan sosial
Rabu, 7 Februari 2024 23:56
Komisaris Utama KAI memberikan motivasi pada Insan INKA
Kamis, 9 November 2023 6:19
Perlu mitigasi sosial hadapi turbulensi politik
Senin, 2 Januari 2023 4:38
KH Yahya Cholil Staquf resmi terpilih sebagai Ketum PBNU
Jumat, 24 Desember 2021 11:00
Ketum PBNU positif COVID-19 mohon doa kesembuhan
Senin, 30 November 2020 9:59
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40